Sebanyak 38 karyawan dan tenaga kesehatan (nakes) di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten diumumkan terkena virus Corona atau COVID-19 pada awal pekan lalu. Update terbaru kini 37 orang di antaranya sudah sembuh.
"Alamdulillah dari 38 karyawan yang terkonfirmasi positif, hari ini tinggal satu saja yang masih positif. Kemudian setelah dilakukan tracing ke kontak erat ternyata semua hasilnya juga negatif," ungkap Direktur Medik dan Keperawatan RSST Klaten dokter Juli Purnomo pada detikcom, Senin (28/9/2020).
Untuk itu, Juli menyampaikan RSST sudah aman. Bagi karyawan yang sudah dinyatakan sembuh telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit tapi harus tetap isolasi mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan demikian pelayanan sudah aman," ujar Juli.
Dalam kesempatan yang sama, Juli juga meminta masyarakat tetap menjaga kesehatan. Terutama menjaga dan menerapkan protokol COVID-19
Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten dokter Cahyono Widodo mengatakan dari hasil tracing pemeriksaan swab dari klaster di rumah sakit ini sudah negatif.
"Hasil tracing swab-nya bagus karena semua negatif. Tapi saya tidak hapal jumlahnya karena banyak," kata Cahyono pada detikcom di Pemkab Klaten.
Dengan kejadian itu, imbuh Cahyono, masyarakat dan jajaran dinas kesehatan diminta waspada. Dia menegaskan protokol kesehatan harus tetap diterapkan terutama pada para tenaga kesehatan.
"Kita sebagai tenaga kesehatan harus menerapkan protokol Kesehatan terus. Jangan malah menjadi penyebab penyebar COVID," jelas Cahyono.
Koordinator Wilayah Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19, dr Roni Reokmito, menambahkan kondisi perkembangan penularan COVID-19 di Klaten saat ini dalam posisi sedang. Zona di Klaten oranye.
"Zona di Klaten dalam posisi oranye dengan angka reproduksi penularan 0,95 atau di bawah 1. Dengan berakhirnya kluster RSST diharapkan mengurangi penyebaran," jelas Roni di pendapa Pemkab Klaten saat rapat koordinasi.
(sip/mbr)