Hari pertama masa kampanye Pilkada 2020, KPU Solo menggelar deklarasi kampanye damai dalam masa pandemi COVID-19. Kedua pasangan calon (paslon) Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) hadir dalam acara tersebut.
Mereka mengenakan baju tradisional sesuai tema yang ditetapkan KPU. Rombongan paslon dan komisioner KPU terlihat berjalan bersama-sama dari ruang transit The Sunan Hotel Solo.
Pasangan nomor urut 1 Gibran-Teguh berjalan di depan. Mereka mengenakan baju lurik, dengan bawahan jarik dan ikat kepala bermotif batik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakaian tersebut mirip dengan yang mereka pakai saat pendaftaran Pilkada Solo pada 4 September 2020. Gibran mengaku menyesuaikan tema yang ditentukan.
"Hari ini temanya baju daerah. Iya (mirip dengan saat pendaftaran)," kata Gibran sambil berjalan masuk ke ruangan tempat deklarasi, Sabtu (26/9/2020).
![]() |
Di belakang mereka, paslon nomor urut 2 Bajo mengenakan pakaian beskap hitam. Keduanya juga mengenakan keris di bagian belakang beskap.
Bagyo mengatakan pemilihan pakaian beskap beralasan untuk melestarikan budaya Jawa.
"Kita kan orang Jawa, harus melestarikan budaya Jawa," katanya.
Acara kemudian dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selain deklarasi kampanye damai dalam masa pandemi COVID-19, kedua paslon juga akan menandatangani pacta integritas paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo.
(bai/ams)