Para massa pendukung pasangan calon ini berkumpul di pertigaan Jalan Mondurorejo, Kabupaten Pekalongan, Kamis (24/9/2020). Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko tampak menghalau massa.
"Bubar-bubar ya, ga ada suara ini (motor), bubar jangan berkerumun," seru Aris.
Aris menyampaikan kepada massa pendukung itu bahwa sesuai PKPU No 13 Tahun 2020, yang bisa masuk ke kantor KPU untuk mengikuti acara undian nomor urut hanya pasangan calon dan seorang penghubung pasangan calon.
"Apalagi ini sedang pandemi. Jadi sebisa mungkin massa tidak berkerumun. Jangan sampai ada klaster Pilkada," kata Aris.
![]() |
Setelahnya massa tampak berangsur membubarkan diri dan meninggalkan kantor KPU. Hingga pukul 14.20 WIB, pengundian nomor urut pasangan calon Pilkada Pekalongan belum dimulai. Masing-masing pasangan calon belum nampak tiba di kantor KPU Kabupaten Pekalongan.
Untuk diketahui di Pilkada Kabupaten Pekalongan bakal diikuti dua pasangan calon. Mereka adalah Fadia Arafiq-Riswadi dan Asip Kholbihi-Sumarwati.
Fadia merupakan Ketua DPD Golkar Pekalongan berpasangan dengan Riswadi yang merupakan Ketua DPC PDIP Pekalongan. Sementara Asip merupakan bupati petahana yang menggandeng Sumarwati mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan yang telah mengajukan pensiun dini pada awal September ini. (sip/rih)