Pasangan Wali Kota petahana Semarang Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu (Hendi-Ita) resmi ditetapkan sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang. Pasangan tersebut kini mempersiapkan kampanye sesuai protokol kesehatan termasuk rapat akbar secara virtual.
Penyerahan surat keterangan penetapan pasangan calon Pilwalkot Semarang itu dilakukan di Hotel Patra Semarang. Usai acara, Hendi mengatakan pihaknya juga akan mencoba memanfaatkan teknologi untuk berkampanye.
"Kita mencoba dengan model kemajuan teknologi. Akan minimal sekali adakan rapat akbar virtual seluruh partai pengusung, pendukung dan relawan ikut dari rumah dan dari posko pemenangan masing-masing. Ini untuk ikuti aturan yang ada," ujar Hendi, Rabu (23/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya soal persiapan melawan kotak kosong, Hendi menjelaskan pihaknya tetap berusaha sekuat tenaga agar tidak jemawa.
"Semua sama sulit dalam sebuah kompetisi, kompetisi model apapun harus persiapkan dengan matang, semua harus dianggap berat agar tidak jemawa," ujar Hendi.
Simak video 'Mendagri Tegur 53 Calon Kepala Daerah Petahana Lantaran Bikin Kerumunan':
Sementara itu Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan tahapan berikutnya setelah penetapan yaitu pengundian tata letak untuk menentukan di mana posisi paslon dan di mana kotak kosong atau kolom kosong karena Hendi-Ita tidak ada pasangan rival.
"Tahapan selanjutnya besok pengundian tata letak. Di kanan apa kiri. Di surat suara ada di posisi kanan apa kiri, kalau bahasa kita kan ada kolom kosong ya," kata Henry.
Untuk diketahui, Hendi-Ita didukung semua partai di Kota Semarang yaitu PDIP, Gerindra, Demokrat, NasDem, Golkar, PKB, PSI, dan PKS yang memiliki kursi di DPRD Kota Semarang. Kemudian ada juga partai pendukung nonparlemen yaitu PPP, PKPI, Berkarya, PBB, dan Hanura.