103 Panwas Sembuh Corona, Klaster Bawaslu Boyolali Dinyatakan Berhenti

103 Panwas Sembuh Corona, Klaster Bawaslu Boyolali Dinyatakan Berhenti

Ragil Ajiyanto - detikNews
Selasa, 22 Sep 2020 15:16 WIB
Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina, Selasa (22/9/2020).
Foto: Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina, Selasa (22/9/2020). (Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Sebanyak 103 orang Pengawas Pemilu di Boyolali yang terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19, sudah dinyatakan sembuh. Klaster Bawaslu pun sudah dinyatakan selesai dan kasusnya berhenti.

"Untuk klaster Bawaslu sejumlah 103 kasus positif (COVID-19), alhamdulillah dari hasil pemantauan dan evaluasi sampai saat ini semuanya, 103 itu sudah selesai isolasi mandiri (dinyatakan sembuh)," kata Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Ratri S Survivalina ditemui di kantornya, Jalan Pandanaran, Selasa (22/9/2020).

Menurut dia, dari jajaran Bawaslu Boyolali yang telah diambil sampel swab sebanyak 344. Dari jumlah tersebut hasil pemeriksaan laboratorium sudah keluar semua dan yang dinyatakan positif sebanyak 103 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dilakukan pemeriksaan akhir-akhir itu banyak yang hasilnya negatif. Sehingga klaster Bawaslu ini sudah berhenti di kasus nomor 103 saja," kata Lina, sapaan akrabnya.

Petugas Pengawas Pemilu di jajaran Bawaslu Boyolali yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut yakni dari Panwaslu Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD). Namun sebagian besar adalah PKD.

ADVERTISEMENT

Klaster Bawaslu ini menjadi klaster terbesar dalam kasus COVID-19 di Boyolali. Klaster terbesar kedua yakni dari petugas lapangan sebanyak 36 orang. Kemudian klaster penularan dari pasien SUG dari Gunung, Simo sejumlah 33 orang. Klaster BMT sebanyak 27 orang dan Pasar Peterongan 22 orang.

"Untuk saat ini pertambahan klaster yang baru ini kebetulan bukan klaster yang cukup besar, klaster yang kecil-kecil saja. Ada penambahan dari desa Bengle, Kecamatan Wonosamodro ini ada dua klaster baru, yakni klaster dari saudara EDH dan DHY. Dari EDH ini sudah teridentifikasi ada lima kasus, sedangkan dari DHY ada empat kasus," imbuh dia.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads