Dalam beberapa kesempatan ia harus dipapah saat berjalan. Hingga akhirnya, jenazah Rinaldi dikebumikan sekitar pukul 09.30 WIB. Tampak Sulistyani bersama suami dan ketiga anaknya mengikuti prosesi pemakaman.
Ibu empat putra itu memakai baju serba putih dan kacamata hitam. Namun, beberapa kali ia membuka kacamatanya dan menyeka air matanya yang kadang jatuh mengiringi pemakaman anak sulungnya itu.
Suwanto, perwakilan keluarga menerangkan, jenazah Rinaldi tiba di rumah duka sekitar Senin dinihari dan sempat disemayamkan di rumah duka Nologaten RT 02 RW 04 Caturtunggal, Depok, Sleman.
Pemakaman jasad Rinaldi dilakukan, Senin (21/9) pagi, dihadiri ratusan orang. Bupati Sri Purnomo yang datang melayat, menyampaikan duka cita kepada keluarga Rinaldi.
Sedangkan adik kandung Rinaldi, M Arief Alfian Firdaus, mengatakan belum bisa menerima kejadian yang menimpa Rinaldi. "Kalau saya pribadi belum bisa menerima. Saya sendiri masih belajar mengikhlaskan dan sebisa mungkin memaafkan," ungkapnya. (mbr/mbr)