Bertambah, Pedagang Pasar Beringharjo Positif Corona Jadi 2 Orang

Lengangnya Pasar Beringharjo Yogya, Kamis (21/5/2020). — Foto: Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (21/5/2020). (Pradito Rida Pertana/detikcom)

Yogyakarta -

Pedagang Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta yang positif virus Corona atau COVID-19 bertambah satu orang. Sehingga saat ini ada dua pedagang Pasar Beringharjo terpapar Corona.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan bahwa pedagang tersebut terkonfirmasi positif Corona pada Sabtu (9/9) kemarin, hasil dari tracing sementara yang dilakukan Pemkot Yogya.

"Beringharjo yang tracing ada 18, dan yang di-swab delapan, dan pedagang positif satu (kasus baru)," kata Heroe melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (20/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ada dua pedagang (yang positif COVID-19 di Beringharjo)," sambungnya.

Baca juga: Malioboro 'Diteror' Corona!

Heroe menjelaskan pedagang itu masih satu los dengan kasus pertama. Sedangkan untuk tempat tinggalnya di Kabupaten Kulon Progo, sehingga yang melakukan pengawasan adalah Dinas Kesehatan Kulon Progo.

"Dalam satu los dengan kasus awal," ujarnya.

"Tapi (kasus baru) tinggal di Kulon Progo jadi dimonitor di Kulon Progo," sambung Heroe.

Heroe menambahkan, saat ini los dua pedagang tersebut ditutup. Proses disinfeksi juga sudah dilakukan di lokasi tersebut.

"Kondisi los saat ini masih ditutup dan belum dipakai jualan, setiap hari disemprot disinfektan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Yogyakarta menyebut seorang pedagang sayur di Pasar Beringharjo terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Untuk sementara aktivitas pasar sisi timur diliburkan untuk disinfeksi.

"Hari ini ada satu pedagang (pasar) Beringharjo timur (yang jualan kebutuhan pokok sayur mayur) positif (COVID-19)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (14/9).

Tonton juga 'Muncul Kasus Positif Corona, Pasar Beringharjo Yogya Libur Sehari':

[Gambas:Video 20detik]

Heroe mengatakan pedagang itu sebelumnya bergejala COVID-19. Oleh karena itu yang bersangkutan diminta menjalani tes Corona.

"Bergejala batuk, terus akhir (bulan) Agustus diminta istirahat di rumah. Kemudian (pedagang) rapid test reaktif, dan ikut swab hasilnya positif," ujarnya.

"Dan semalam diinformasikan ke Disperindag. Tadi sekitar lapaknya didisinfektasi," lanjut Heroe.

Heroe meminta masyarakat tidak khawatir karena pihaknya sudah melakukan disinfeksi. Pihaknya juga tengah melakukan tracing kontak pedagang tersebut.

"Perlu diketahui Pasar Beringharjo ada banyak tempat yang terpisah gedungnya ya. Hari ini ada tracing terhadap 18 (orang) yang berdekatan dan kontak erat dengan pedagang gori (nangka muda)," terang Heroe.

Dia menyebut tracing kontak dilakukan untuk melacak siapa saja yang sudah melakukan kontak erat dengan pedagang kena Corona tersebut. Selanjutnya kontak erat itu akan diminta tes swab.

"Jadi secepatnya nanti akan kita swab setelah hasil tracing-nya ada, dan besok pagi Pasar Beringharjo sisi timur, yang jual kebutuhan pokok akan dilakukan semprotan disinfektan sehingga diliburkan," terang Heroe.

Halaman 1 2

Selanjutnya