Sejoli Laeli Atik Supriyatin (26) dan Djumadil Al Fajri (26) menjadi tersangka mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32). Ibu Laeli, Masliha (58) tidak menyangka putrinya terlibat dalam mutilasi Rinaldi.
Saat ditemui di rumahnya, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Masliha menuturkan keluarga menerima kabar keterlibatan Laeli dalam pembunuhan dan mutilasi Rinaldi dari media. Sejak ditangkap, keluarga belum pernah mendapat pemberitahuan resmi dari polisi soal masalah tersebut.
"Saya sama suami lihat berita itu lemas gak karuan. Maklum dua lebaran (Laeli) tidak pulang, tahu-tahu ada kabar seperti ini. Rasanya tidak percaya," tutur Masliha sambil menangis, Jumat (18/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laeli adalah anak pasangan Mamuri (61) dan Masliha. Dia anak keempat dari tujuh bersaudara. Ayah Laeli seorang petani sementara Masliha bekerja sebagai penjahit. Keduanya menempati rumah tua di Tegal.
Masliha mengungkapkan, Laeli sudah lama tidak pulang dan tidak pernah berkomunikasi lagi. Seingat Masliha, terakhir komunikasi dengan Laeli sekitar 1,5 tahun lalu via telepon.
Setelah itu putus kontak sampai sekarang dan nomor ponsel Laeli tidak bisa dihubungi lagi. Sejak hilang kontak, Masliha sama sekali tidak mengetahui keberadaan Laeli. Pihak keluarga pernah mencarinya namun tidak ketemu.
"Saya sudah lepas kontak, tidak berkomunikasi dengan Laeli kurang lebih 1,5 tahun lalu, jadi tidak tahu keberadaannya. Nomor HP yang dulu tidak bisa lagi ditelepon," kata Masliha.