Dosen UMS Bekti Suharto Wafat, Dimakamkan dengan Protokol Corona

Dosen UMS Bekti Suharto Wafat, Dimakamkan dengan Protokol Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 17 Sep 2020 16:39 WIB
Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Bekti Suharto wafat, Kamis (17/9/2020).
Foto: Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Bekti Suharto wafat, Kamis (17/9/2020). (Istimewa)
Solo -

Kabar duka dari keluarga besar Muhammadiyah dan PAN Solo. Bekti Suharto yang merupakan tokoh Muhammadiyah dan PAN, serta dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UNS) wafat pada pagi tadi.

Bekti dikenal sebagai aktivis Muhammadiyah sejak muda. Dia pernah menjadi Ketua Pemuda Muhammadiyah di Solo. Warga Karakan RT 01 RW 06, Weru, Sukoharjo itu juga menggeluti dunia politik di PAN dan sempat menjadi anggota DPRD Solo.

"Sejak muda memang aktivis di Muhammadiyah, di IMM, Pemuda Muhammadiyah. Di PAN, beliau menjadi anggota DPRD Solo periode 2004-2009," kata Sekretaris DPW PAN Jawa Tengah, Umar Hasyim, saat dihubungi detikcom, Kamis (17/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umar yang juga sebagai kawan, menilai sosok Bekti juga aktif di bidang akademik. Bekti menempuh pendidikan hingga memperoleh gelar doktor.

"Terakhir kan beliau masuk di UMS sebagai dosen," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Dekan FKIP UMS, Prof Harun Joko Prayitno, mengatakan Bekti menjadi dosen program studi Pendidikan Kewarganegaraan sejak setahun terakhir.

"Beliau masuk di Pendidikan Kewarganegaraan karena cocok dengan S3 beliau di bidang hukum," kata dia.

Diketahui bahwa Bekti memiliki penyakit ginjal yang diderita cukup lama. Namun karena alasan medis, jenazah Bekti dimakamkan dengan protokol COVID-19.

"Beliau memang sudah lama sakit ginjal. Mungkin karena swab-nya belum keluar, agar aman lalu menggunakan protokol COVID-19," kata Harun.

Pihak kampus tidak membuat kebijakan khusus terkait wafatnya Bekti. Sebab sudah berbulan-bulan UMS menjalankan kuliah daring.

"Beliau tidak berkontak dengan warga kampus, karena kita sudah lama kuliah daring. Kami hanya kembali mengingatkan agar selalu menjaga protokol kesehatan," tutupnya.

Bekti meninggal di RS PKU Muhammadiyah Solo pada usia 54 tahun. Dia meninggalkan seorang istri dan seorang anak.

Halaman 2 dari 2
(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads