1 Pasien Corona dari Klaster Warung Makan Bu Fat Semarang Meninggal

1 Pasien Corona dari Klaster Warung Makan Bu Fat Semarang Meninggal

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 16 Sep 2020 16:31 WIB
Rumah Makan Kepala Manyung Bu Fat di Kota Semarang
Foto: Rumah Makan Kepala Manyung Bu Fat di Kota Semarang, Jumat (11/9/2020) (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Pemkot Semarang menyebut satu orang positif virus Corona atau COVID-19 dari klaster warung makan Kepala Manyung Bu Fat, Semarang, meninggal. Namun belum ada keterangan satu orang tersebut dari pihak keluarga, karyawan atau pengunjung.

"Meninggal 2 atau 3 hari lalu," Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam kepada wartawan di Balai Kota Semarang, Rabu (16/9/2020).

Pernyataan itu menjawab pertanyaan wartawan soal satu orang kasus Corona dari klaster warung Kepala Manyung Bu Fat di Semarang meninggal. Menurut Hakam, satu pasien Corona itu semula dirawat di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dimakamkan di Purwodadi atau di mana itu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warung makan Kepala Manyung Bu Fat di Semarang menjadi klaster penyebaran virus Corona atau COVID-19. Pemkot Semarang mengungkap awalnya ada seorang pekerja di warung tersebut yang positif Corona.

ADVERTISEMENT

"Memang ada klaster baru Krobokan, kan tadinya mulus tidak ada kasus. Awalnya salah satu yang kerja di situ (warung Kepala Manyung Bu Fat) dirawat di rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moh Abdul Hakam kepada wartawan di kantor DPRD Kota Semarang, Jumat (11/9).

Warung ini terletak di Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Hakam mengungkap, setelah mendapat informasi adanya pegawai warung makan Kepala Bu Manyung yang kena Corona, Dinkes Kota Semarang bersama Puskesmas melaksanakan tracing.

"Kemudian tracing dan ketemu yang lainnya," ujar Hakam.

Hakam menjelaskan pembeli yang pernah ke warung tersebut dalam kurun waktu 14 hari bisa memeriksakan diri ke Puskesmas untuk swab. Mengingat warung tersebut dekat dengan akses ke bandara dan cukup laris karena terkenal.

"Jika menyodorkan diri ke Puskesmas akan di-swab," terangnya.

Diwawancara terpisah, Lurah Krobokan, Semarang Barat, Sarno mengatakan ada 18 orang yang dinyatakan positif COVID-19 dari klaster Rumah Makan Kepala Manyung Bu Fat tersebut. Belasan orang itu, kata Sarno, sudah dirawat di rumah sakit ada juga yang dikarantina di rumah dinas Wali Kota Semarang. Warung makan itu juga sudah ditutup sementara untuk disinfeksi.

"Setelah positif 18 (Corona), kemudian ditarik ke rumah dinas (dikarantina). Informasi kondisinya baik, yang di rumah sakit juga," ujar Sarno, Jumat (11/9).

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads