.webp)
Seorang pegawai Pengadilan Negeri (PN) Sleman dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Kegiatan di PN Sleman pun dihentikan selama 7 hari.
Kepala Humas PN Sleman Rosihan Juhriah Rangkuti menjelaskan pegawai itu dinyatakan positif pada Jumat (11/9). Sebelumnya, pihak pengadilan telah melakukan pemeriksaan rapid test terhadap seluruh karyawan.
"Pada hari Senin (7/9) kita mengadakan rapid untuk semua ASN di PN Sleman bekerjasama dengan RS Bethesda. Dari hasil rapid itu dinyatakan 9 orang reaktif. Setelah itu dilanjutkan swab," kata Rosihan saat ditemui di PN Sleman, Jalan KRT Pringgodiningrat, Tridadi, Sleman, Senin (14/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumat (11/9) kemarin keluar hasilnya ada satu orang yang positif COVID-19. Yang positif itu dari bagian kepegawaian dan tidak berhubungan langsung dengan masyarakat," tambahnya.
Dia menduga pegawai yang positif itu terpapar dari luar lingkungan PN Sleman. Sebab, dari sembilan orang yang reaktif tidak ada yang positif.
"Mungkin terpapar dari luar, karena yang lain tidak ada yang positif. Beliau itu tempat tinggalnya bukan di Sleman tapi Kota Yogyakarta," ungkapnya.
Saat ini pihak pengadilan telah melakukan tracing dan empat orang pegawai lain yang merupakan kontak erat dilakukan swab.
"Untuk tindakan selanjutnya kontak erat yang diswab. Hari ini 4 orang yang sehari-hari bekerja bersama di-swab," ujarnya.
Selain melakukan tracing, pihaknya mengeluarkan SK No 360 tentang penghentian kegiatan perkantoran sementara dan pelayanan PTSP kecuali untuk pelayanan yang sifatnya urgent dan mendesak selama masa pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kita melakukan pembatasan berlaku hingga 7 hari ke depan sampai hari Jumat (18/9) kegiatannya kita batasi," paparnya.
Adanya kasus ini, kemudian membuat kegiatan sidang dijadwalkan ulang. Namun, untuk kegiatan sidang yang sifatnya mendesak bisa dilakukan.
"Kegiatan sidang yang mendesak seperti yang masa tahananannya habis. Untuk jadwal sidang kita sudah mundurkan," terangnya.
Saat ini, PN Sleman memberlakukan work from home untuk para karyawan sembari menunggu perkembangan selanjutnya.
"Untuk karyawan tetap WFH. Setelah 7 hari kita menunggu hasil swab dari empat orang itu untuk mengambil kebijakan selanjutnya. Saat ini semua area PN kita bersihkan," tutupnya.
