Sementara itu, Lurah Krobokan, Semarang Barat, Sarno mengatakan ada 18 orang yang kena Corona dari klaster warung makan Kepala Manyung Bu Fat itu. Beberapa di antaranya ada yang dirawat di rumah sakit hingga dikarantina di rumah dinas wali kota Semarang. Warung makan juga sudah ditutup sementara untuk disinfeksi.
"Setelah positif 18 (Corona), kemudian ditarik ke rumah dinas (dikarantina). Informasi kondisinya baik, yang di rumah sakit juga," ujar Sarno, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarno menambahkan warung makan itu sudah memiliki tempat cuci tangan. Hanya saja penerapan protokol COVID-19 di warung makan seperti tempat duduk masih tidak berjarak.
"Di warung Bu Fat sudah dilakukan (protokol kesehatan) tapi belum sempurna, belum ada petugas dan belum menunjukkan tempat duduk yang berjarak," ujarnya.
(ams/ams)