Bertambah Lagi, Kasus Corona Klaster Soto Lamongan Yogya Jadi 25

Bertambah Lagi, Kasus Corona Klaster Soto Lamongan Yogya Jadi 25

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 10 Sep 2020 18:48 WIB
COVID-19 named by WHO for Novel coronavirus NCP concept. Doctor or lab technician in PPE suit holding blood sample with novel (new) coronavirus  in Wuhan, Hubei Province, China, medical and healthcare
Ilustrasi virus Corona atau COVID-19. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn)
Yogyakarta -

Kasus positif virus Corona atau COVID-19 dari klaster soto Lamongan depan XT Square, Kota Yogyakarta bertambah dua orang. Dengan tambahan itu maka saat ini klaster soto Lamongan menjadi 25 orang.

"Ada tambahan dari soto Lamongan, ada dua (positif) dan itu pekerjanya (di soto Lamongan)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (10/9/2020).

Sebelumnya, Heroe menyebut klaster soto Lamongan di depan XT Square bertambah tiga orang menjadi 23 kasus Rabu kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang totalnya ada 23 (orang), tetapi hari ini ada 10 kesembuhan dari keluarga pedagang (Soto)," kata Heroe Poerwadi saat ditemui wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (9/9).

Diketahui, sebelum dinyatakan sebagai klaster penyebaran Corona, Pemkot Yogyakarta awalnya mengumumkan seorang pedagang Soto Lamongan yang berada di depan XT Square, Kota Yogyakarta, positif virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Soto Lamongan di depan XT Square pedagangnya satu orang positif (Corona)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat ditemui wartawan di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (26/8).

Heroe menjelaskan, seorang pedagang soto itu awalnya memiliki gejala demam. Dia kemudian memeriksakan diri ke dokter dan sempat menjalani rawat inap di rumah sakit.

Pedagang tersebut kemudian menjalani tes swab. Hasil tes swab keluar pada 24 Agustus 2020 dan si pedagang itu dinyatakan positif virus Corona.

Setelah pedagangnya dinyatakan positif virus Corona, lanjutnya, warung soto itu ditutup dan disemprot disinfektan.

Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga melaksanakan tracing pada keluarga, pelayan. Pembeli soto tersebut selama Bulan Agustus dimintai isolasi diri selama 14 hari.

Dari hasil tracing pedagang Soto Lamongan, Pemkot Yogyakarta menemukan 10 kasus terkonfirmasi positif virus Corona. Mereka terdiri dari keluarga dan karyawan di warung tersebut.

"Oleh karena itu, Soto Lamongan sudah menjadi klaster baru di Kota Yogya," ujar Heroe dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/8)

Hingga hari ini, total ada 25 kasus positif Corona dari klaster soto Lamongan depan XT Square yang terdiri dari pemilik warung, keluarg, pekerja dan pembeli.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads