Kasus positif virus Corona atau COVID-19 dari klaster soto Lamongan depan XT Square, Kota Yogyakarta bertambah dua orang. Dengan tambahan itu maka saat ini klaster soto Lamongan menjadi 25 orang.
"Ada tambahan dari soto Lamongan, ada dua (positif) dan itu pekerjanya (di soto Lamongan)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (10/9/2020).
Sebelumnya, Heroe menyebut klaster soto Lamongan di depan XT Square bertambah tiga orang menjadi 23 kasus Rabu kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang totalnya ada 23 (orang), tetapi hari ini ada 10 kesembuhan dari keluarga pedagang (Soto)," kata Heroe Poerwadi saat ditemui wartawan di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (9/9).
Diketahui, sebelum dinyatakan sebagai klaster penyebaran Corona, Pemkot Yogyakarta awalnya mengumumkan seorang pedagang Soto Lamongan yang berada di depan XT Square, Kota Yogyakarta, positif virus Corona.
"Soto Lamongan di depan XT Square pedagangnya satu orang positif (Corona)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat ditemui wartawan di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (26/8).
Heroe menjelaskan, seorang pedagang soto itu awalnya memiliki gejala demam. Dia kemudian memeriksakan diri ke dokter dan sempat menjalani rawat inap di rumah sakit.
Pedagang tersebut kemudian menjalani tes swab. Hasil tes swab keluar pada 24 Agustus 2020 dan si pedagang itu dinyatakan positif virus Corona.