Senin, 31 Agustus 2020
Buntut dari klaster Soto Lamongan di depan XT Square Yogyakarta, RT lokasi warung tersebut berada menyatakan lockdown lokal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pihak RT setempat yang menentukan (lockdown lokal) bersama pak Luah dan Camat karena satu RT ada 10 orang positif itu untuk antisipasi sekaligus membatasi interaksi," kata Heroe, Senin (31/8/2020).
Rabu, 2 September 2020
"Saat ini total ada 13 kasus (positif klaster soto Lamongan), karena kemarin ada tambahan 2 kasus," kata Heroe Poerwadi di Kelurahan Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Rabu (2/9).
Heroe menjelaskan temuan 2 kasus itu berasal dari lingkup keluarga pedagang soto Lamongan tersebut. Saat ini tracing yang dilakukan Pemkot Yogya menyasar keluarga, lingkungan tempat tinggal hingga konsumen soto tersebut.
Senin, 7 September 2020
Pemkot Yogyakarta mengumumkan adanya tiga kasus baru yang terdiri dari keluarga, tetangga dan seorang pembeli dari Bantul.
"Jadi saat ini ada 16, tambahan satu keluarganya, satu tetangganya dan satu pembeli dari Bantul itu," kata Heroe.