Kasus positif virus Corona atau COVID-19 dari klaster soto Lamongan depan XT Square Yogyakarta bertambah tiga orang. Sehingga saat ini total ada 23 orang positif Corona dari klaster soto Lamongan depan XT Square tersebut.
"Sekarang totalnya ada 23 (orang), tetapi hari ini ada 10 kesembuhan dari keluarga pedagang (soto Lamongan)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat ditemui wartawan di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (9/9/2020).
"Sekarang kita masih tunggu lima orang keluarga yang belum sembuh. Kemudian kita saat ini masih menunggu hasil swab untuk dua anggota keluarga," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heroe merinci tiga kasus baru yang positif ini adalah pembeli. Sebelumnya mereka membeli dan memakan soto Lamongan di tempat. Dengan tambahan itu, kata Heroe, saat ini total ada delapan pembeli soto Lamongan depan XT Square yang positif COVID-19.
"Jadi yang tambahan tiga itu makan di sana semua. Untuk yang pembeli itu totalnya sekarang ada delapan, tiga orang warga Bantul, satu warga Magelang kemudian empat warga Kota Yogyakarta," jelasnya.
"Dari delapan ini yang dibawa pulang hanya satu orang. Jadi tujuh orang pembeli makan di sana, satu orang membeli dan dibawa pulang," lanjutnya.
Diketahui, klaster soto Lamongan ini berawal dari seorang pedagang soto Lamongan di depan XT Square, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta positif virus Corona atau COVID-19 pada 24 Agustus lalu.
Tonton video 'Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Kendari Bagikan 1000 Masker':