.webp)
Dua orang dari hasil penelusuran atau tracing kasus Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Sukoharjo, Widodo, dinyatakan positif COVID-19. Salah satunya adalah seorang kepala dinas di jajaran Pemkab Sukoharjo.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan sebelumnya ada 35 orang yang menjalani tes swab karena memiliki riwayat kontak dengan Widodo.
"Dari 35 orang yang di-swab, ada dua yang positif, satu keluarga dan satunya pejabat eselon dua di pemkab, tapi tidak berkantor di Menara Wijaya (kompleks kantor Bupati Sukoharjo)," kata Yunia saat dihubungi detikcom, Rabu (9/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat eselon II yang dimaksud ialah Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo, Abdul Haris Widodo. Dia saat ini harus menjalani karantina mandiri.
"Iya (Kepala DPMPTSP). Beliau kondisinya baik, karantina mandiri di rumah," terang Yunia yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo itu.
Gugus tugas kembali melakukan tracing kepada orang-orang yang telah berkontak dengan Haris, baik dari jajaran pemkab maupun keluarga.
"Selain dua orang itu hasilnya negatif. Pejabat di jajaran pemkab sudah tidak lagi karantina mandiri," ujarnya.
Tonton video 'Perbandingan Jumlah Kasus Covid-19 di 5 Pulau Besar Indonesia':
