Bakal Cawabup M Fajri Kena Corona, Kontak di Klaten Dilacak

Bakal Cawabup M Fajri Kena Corona, Kontak di Klaten Dilacak

Achmad Syauqi - detikNews
Rabu, 09 Sep 2020 13:23 WIB
Deklarasi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Klaten, One Krisnata-Muhammad Fajri, Sabtu (27/6/2020).
Deklarasi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten, One Krisnata-Muhammad Fajri, Sabtu (27/6/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Satgas COVID-19 Kabupaten Klaten melacak kontak erat calon wakil bupati (cawabup) Muhammad Fajri yang positif terpapar virus Corona (COVID-19). Satgas COVID-19 Klaten juga berkoordinasi dengan tim di Solo tempat domisili Fajri.

"Saya sudah kontak dengan Satgas di Solo. Kira-kira di Klaten yang bersangkutan dengan siapa dan sejauh mana," kata Tim Teknis Kesehatan Satgas PP COVID-19 Klaten dokter Anggit Budiarto saat ditemui detikcom di kantornya, Jalan Pemuda, Klaten, Rabu (9/9/2020).

Anggit mengatakan tracing kontak pasangan bacabup One Krisnata itu dilakukan usai ada pemberitahuan dari Solo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Fajri kasusnya masuk notifikasi Solo sebab tidak tinggal di Klaten. Setelah itu baru kita lacak kontak eratnya saat di Klaten," lanjut Anggit.

Anggit menuturkan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Satgas COVID-19 di Solo. Tim sudah disiapkan dan segera melakukan tracing kontak.

ADVERTISEMENT

"Setiap hal positif terkonfirmasi kita lakukan tracing. Persiapan sudah dilakukan dan nanti kontak dengan siapa saja akan kita dalami," jelas Anggit.

Sementara itu, pembina tim pemenangan pasangan One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), Marjuki mengatakan dari informasi terakhir yang dia dapat, Fajri sudah menjalani swab lagi kemarin. Timnya pun sudah siap jika diminta untuk rapid test maupun swab.

"Tidak hanya rapid, bahkan kita siap di-swab. Ini sedang kita komunikasikan ke dinas (kesehatan) siapa saja yang harus di-tracing meskipun tidak kontak erat dengan Pak Fajri," kata Marjuki saat ditemui detikcom di DPRD Klaten.

Marjuki mengatakan pendataan kontak Fajri juga sedang dilakukan oleh tim. Namun, penanganan lebih lanjut nantinya bakal diserahkan ke Dinas Kesehatan.

"Nanti Dinkes yang akan mengukur siapa saja yang pantas dilakukan dan pemeriksaan. Kami yang proaktif dan Dinkes menyambut baik," ucap Marjuki.

Marjuki berharap dengan tracing kontak ini bisa mengurangi penyebaran virus Corona. Sehingga bakal lebih mudah tertangani.

"Kita antisipasi, jangan sampai kita menyembunyikan. Dengan proaktif harapannya masalah COVID-19 segera selesai, kejujuran dan proaktif itu salah satu upaya mencegah," ujar Ketua DPD PKS Klaten itu.

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Kartika Sari Handayani mengatakan pihaknya menunda pemeriksaan kesehatan dan administrasi pasangan ORI. Penundaan ini dilakukan hingga Fajri dinyatakan negatif COVID-19.

"Kita tunda pemeriksaan kesehatan dan administrasi pasangan ORI. Sebab sesuai dengan Surat Edaran KPU RI nomor 742 yang menyatakan pemeriksaan Bapaslon akan dilakukan jika Fajri sudah negatif," ucap Kartika saat ditemui di kantornya.

Sebelumnya diberitakan, KPU Klaten menunda tahap pemeriksaan kesehatan dan administrasi pasangan ORI karena Muhammad Fajri dinyatakan positif COVID-19. Akibat penundaan itu, One hanya mengikuti technical meeting di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) dan tidak melanjutkan pemeriksaan kesehatan.

Halaman 2 dari 2
(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads