Update Corona di Jateng 9 September: 17.110 Positif, 1.588 Meninggal

Update Corona di Jateng 9 September: 17.110 Positif, 1.588 Meninggal

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 09 Sep 2020 12:45 WIB
Update Corona di Jateng 9 September 2020
Foto: Update Corona di Jateng 9 September 2020 (dok.Tangkapan layar corona.jatengprov.go.id)
Yogyakarta -

Pemprov Jawa Tengah memperbarui data kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya hari ini. Dari data yang diperbarui pada pukul 12.00 WIB siang ini tercatat ada 17.110 kasus positif virus Corona di Jateng.

Data tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan diunggah di website corona.jatengprov.go.id, Rabu (9/9/2020). Dari data tersebut tampak total kasus terkonfirmasi Corona sebanyak 17.110.

Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi Corona yang dirawat sebanyak 2.759 kasus, jumlah kasus terkonfirmasi Corona yang sembuh mencapai 12.763, dan jumlah kasus pasien Corona meninggal mencapai 1.588.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dibandingkan data kemarin, jumlah kasus positif Corona ini bertambah sebanyak 623 kasus. Kemudian ada penambahan pasien COVID-19 dirawat sebanyak 48 kasus, kasus sembuh bertambah 152 orang, dan kasus meninggal bertambah 63 orang.

Selain itu, data suspek Corona di Jateng sebanyak 1.405 kasus, sedangkan jumlah kasus probable di Jateng yakni sebanyak 1.158 kasus. Jika dibandingkan data kemarin, suspek COVID-19 bertambah 285 kasus, sedangkan jumlah pasien probable berkurang 295 kasus.

ADVERTISEMENT

Istilah 'suspek dan probable' tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Tidak ada lagi istilah pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), ataupun orang tanpa gejala (OTG).

Berdasarkan Kepmenkes tersebut, berikut ini definisi kasus suspek:

a. Orang dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

b. Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19.

Update Corona di Jateng 9 September 2020Update Corona di Jateng 9 September: 17.110 Positif, 1.588 Meninggal (Foto: dok.Tangkapan layar corona.jatengprov.go.id)

c. Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

"Kita menyebutkan kasus suspek apabila ada kriteria sebagai berikut, salah satu di antaranya, pertama, orang dengan ISPA yang akut dan dalam 14 hari terakhir sebelum timbulnya gejala ini dia melaksanakan perjalanan atau tinggal di daerah di mana dilaporkan transmisi lokal terjadi," jelas juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, kala itu dalam jumpa pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Rabu (15/7).

Selanjutnya, kasus Probable yakni kasus suspek dengan ISPA Berat/ARDS***/meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 DAN belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads