Kecepatan Tinggi Diduga Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Boyolali

Kecepatan Tinggi Diduga Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Boyolali

Ragil Ajiyanto - detikNews
Rabu, 09 Sep 2020 11:26 WIB
Kondisi mobil korban kecelakaan maut di Tol Boyolali, 8/9/2020
Kondisi mobil korban kecelakaan maut di Tol Boyolali, 8/9/2020. (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Petugas Unit Laka Satlantas Polres Boyolali melakukan olah TKP lanjutan di lokasi kejadian kecelakaan maut di ruas jalan tol. Kecelakaan beruntun di ruas tol Kartasura-Boyolali KM 485 Boyolali itu mengakibatkan dua orang tewas.

"Ini kami mengadakan kegiatan lanjutan dari olah TKP yang kita laksanakan tadi malam, yang mana kegiatan ini kita melakukan pengukuran maupun penandaan di TKP," kata Kanitlaka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Utomo, Rabu (9/9/2020).

"Kegiatan ini nanti akan memperjelas, meyakinkan dari penyidik supaya membuat terang suatu kejadian tersebut. Apakah bisa dinaikkan ke penyidikan ataukah masih ada bukti-bukti yang harus kita kumpulkan," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan beruntun itu terjadi di jalan tol Boyolali KM 485 di wilayah Dukuh Jambean Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Boyolali. Kejadiannya sekitar pukul 20.30 WIB, Selasa (8/9/2020).

Kecelakaan di jalur dari arah Solo menuju Semarang. Melibatkan 4 kendaraan, yakni mobil Honda CRV, sedan Mercedes Benz, truk dan minibus Toyota HiAce. Bahkan, mobil sedan terbalik dan terbakar.

ADVERTISEMENT

Dikemukakan Utomo, dari hasil olah TKP sementara kecelakaan tersebut diduga akibat mobil sedan dan CRV melaju dalam kecepatan tinggi. Sesampai di lokasi kejadian, menabrak truk dari belakang. Mobil sedan oleng ke kanan, tertabrak minibus hingga terguling dan akhirnya terbakar.

Sedangkan Honda CRV yang melaju paling belakang juga menabrak dan masuk ke kolong truk. Sopir dan penumpang mobil CRV mengalami luka parah dan meninggal dunia.

Korban meninggal yakni sopir mobil Honda CRV, bernomor polisi L-1225-I, R. Deddy Erryanto (46) dan penumpangnya, Sonya Windawaty (44). Keduanya warga Jojoran I Blok K Kavling 32, RT 05/13, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

Kedua korban tewas dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara untuk sopir mobil sedan, Mercedez Bens, B-2626-HS, yang terguling dan terbakar mengalami luka ringan dan berat. Sopir, Dadang Setyawan (41) warga Jl Ulin Utara III No 347 RT 01/02, Kelurahan Padangsari, Kecamatab Banyumanik, Kota Semarang mengalami luka ringan. Sedangkan anaknya yang masih balita, HS (4), mengalami luka berat.

"Keduanya berhasil keluar sebelum mobilnya terbakar. Oleh warga malam itu langsung dibawa ke rumah sakit Hidayah, Mojosongo," jelasnya.

Kondisi mobil korban kecelakaan maut di Tol Boyolali, 8/9/2020Kondisi mobil korban kecelakaan maut di Tol Boyolali, 8/9/2020 (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)

Sedangkan untuk sopir truk B-9973-ON, Acmad Fitroh (32) warga Jl. Bunga Raya No 5 RT 03/25, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, selamat. Begitu pula pengemusi minibus Toyota Hi Ace, L-7940-UA, Edwin Widya Eri Wibowo (39) warga Kedurus IV-D/81 RT 8/03, Kecamatan Kedurus, Kota Surabaya berikut penumpangnya selamat.

Body mobil Honda CRV itu ringsek berat. Begitu pula mobil sedan juga ludes terbakar. Sedangkan minibus HiAce ringsek di bagian depan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads