Positif Corona dari Kasus KUA Danurejan Yogya Tambah Jadi 6 Orang

Positif Corona dari Kasus KUA Danurejan Yogya Tambah Jadi 6 Orang

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 08 Sep 2020 20:03 WIB
KUA Danurejan, Kota Yogyakarta ditutup sementara, Senin (7/9/2020).
KUA Danurejan, Kota Yogyakarta ditutup sementara, Senin (7/9/2020). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Pemkot Yogyakarta menyebut ada tambahan satu orang positif virus Corona atau COVID-19 terkait kasus di KUA Danurejan. Seorang itu merupakan suami dari salah satu staf KUA yang positif.

"Kasus KUA Danurejan, ada tambahan satu dari suami salah seorang staf kantor KUA tersebut," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).

Hingga saat ini, Pemkot terus menggencarkan tracing terkait kasus di KUA Danurejan. "Saat ini masih terus dilakukan tracing untuk bisa mencegah sebaran virusnya dari kasus KUA (Danurejan)," ujar Heroe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heroe menambahkan di Kecamatan Danurejan ada tiga kasus Corona yang muncul hampir bersamaan. Yakni kasus KUA Danurejan, PKL Malioboro dan toko kelontong. Namun Heroe memastikan kasus-kasus tersebut tidak saling terkait dalam sebaran virus Corona.

"Kasus KUA diduga terkait riwayat perjalanan luar kota salah satu stafnya, kasus kelontong terkait suami yang mobilitas tinggi, dan kasus Malioboro belum ditemukan jelas penyebab dari mana. Jadi itu kasus terpisah, hanya saja ada di wilayah Danurejan, yang tempatnya juga agak berjauhan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, dengan melihat perkembangan kasus OTG yang semakin banyak, kini Pemkot tengah mengupayakan adanya shelter baru. Sebab perkembangan yang terjadi menuntut pihaknya untuk lebih waspada terhadap sebaran OTG.

"Selama ini sudah mengupayakan hotel, tetapi sebagian besar saat ini sudah ada tamu yang menginap. Sedangkan mes atau balai diklat hampir semuanya sedang digunakan untuk pendidikan," katanya.

"Yang jelas beberapa masih diusahakan dengan minta izin karena dikelola oleh pusat. Maka saat ini sedang mengupayakan beberapa yang memungkinkan, termasuk opsi untuk membuat rumah sakit lapangan jika tidak segera ditemukan tempat yang layak dan memadai," imbuh Heroe.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Yogyakarta menutup sementara KUA Kecamatan Danurejan hingga tanggal 13 September. Hal itu karena lima staf di KUA tersebut positif COVID-19.

"KUA Danurejan ditutup sampai 13 September karena dari tujuh stafnya ada lima yang positif (COVID-19). Yang lima itu dua dari Bantul dan tiga dari Kota Yogyakarta," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Senin (7/9).

Penutupan itu sebenarnya sudah berlangsung sejak hari Jumat (4/9) hingga Minggu (6/9). Namun, berdasarkan hasil tracing penutupan KUA kembali diperpanjang.

"Tutupnya Jumat, Sabtu, Minggu dan setelah ada tambahan (kasus positif) kita tutup lagi," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads