.webp)
Enam daerah di Jawa Tengah berpotensi menggelar Pilkada 2020 dengan calon tunggal. Meski begitu, KPU menyebut ada peluang munculnya lawan di enam daerah tersebut.
Komisioner KPU Jawa Tengah, Paulus Widiyanto mengatakan perpanjangan pendaftaran dilakukan di 6 daerah yaitu Kota Semarang, Kabupaten Boyolali, Sragen, Wonosobo, Grobogan, dan Kebumen.
"Perpanjangan pendaftaran tanggal 10-12 September 2020," kata Paulus di kantor KPU Jateng, Semarang, Selasa (8/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paulus menjelaskan alasan perpanjangan pendaftaran itu untuk memberi kesempatan munculnya bakal calon lawan di daerah calon tunggal. Kemudian jika ada partai yang sebelumnya tidak mengusung atau mendukung masih bisa menurunkan rekomendasi untuk bakal pasangan calon jika jumlah kursi mencukupi.
"Boyolali, Wonosobo dan Sragen itu masih mungkin karena masih ada sisa kursi," jelasnya.
Paulus menyebut masa perpanjangan pendaftaran itu juga memberi peluang bagi partai untuk membentuk koalisi baru. Terlebih, jika ada pecah koalisi antara pengusung pasangan calon tunggal di Pilkada.
"Kalau (koalisi) pecah kemudian mengusung lainnya maka keduanya mendaftar lagi. Tapi kalau sampai tanggal 12 (September) pukul 24.00 WIB tidak ada yang daftar maka calon tunggal," terangnya.
Untuk diketahui, enam daerah yang berpotensi calon tunggal tersebut diusung oleh PDI Perjuangan. Sekretaris PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto mengatakan koalisi untuk paslon yang sudah mendaftar tidak akan berubah. Namun, masih ada kemungkinan kemunculan lawan baru untuk Pilkada Sragen dan Wonosobo.
"Kemungkinan berubah ada dua, Sragen sama Wonosobo, karena ada dua parpol yang bisa ajukan, belum memutuskan. Untuk yang sudah daftar tidak boleh berubah," kata Bambang saat dihubungi terpisah.
Tonton video 'Pemenang Pilkada 2020 Terancam Ditunda Pelantikannya, Jika...':
