Pemkot Yogyakarta terus melakukan tracing terkait meninggalnya seorang pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro dengan status positif virus Corona atau COVID-19. Hingga saat ini tracing menyasar 15 orang dan 1 di antaranya sudah menjalani swab test.
"Dari kasus yang PKL Malioboro yang meninggal (berstatus positif COVID-19) sampai saat ini kita memang belum semua kita lakukan swab, karena harus meyakinkan orangnya supaya bersedia," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat ditemui wartawan di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (7/9/2020).
Heroe menyebutkan, untuk sementara yang terdata, kontak erat PKL meninggal positif Corona itu ada tujuh orang dari pihak keluarga dan selebihnya adalah pedagang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari kasus ini yang kontak erat keluarga tujuh, dan kontak erat pedagang ada delapan. Tapi yang swab baru satu orang dan kita harapkan hari ini semakin banyak. Teman-teman juga baru di lapangan," ucapnya.
"Kenapa lama? Karena kan (pedagang) diliburkan sejak Sabtu (4/9) dan lokasi rumahnya berbeda-beda," imbuh Heroe.
Heroe pun mengaku belum akan menutup Malioboro. Keputusan penutupan Malioboro tersebut akan diambil setelah melihat hasil tracing.
"Belum perlu penutupan sementara di Malioboro, kita masih izinkan berjualan karena kita masih tracing dan swab. Keputusan terkait kebijakan nanti mengacu hasil tracing yang dilakukan," katanya.
"Yang jelas kami sudah minta UPT untuk melakukan disinfeksi di Malioboro, semua itu untuk penting untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Apalagi hingga saat ini kasus ini masih bisa kita kendalikan, karena masih 15 yang perlu di-swab," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang PKL di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, meninggal dunia. Pedagang itu sebelumnya telah dinyatakan positif COVID-19.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan pedagang perempuan itu berusia 68 tahun, warga Suryatmajan, Danurejan. Biasa berjualan tas dan dompet di zona 3 (Halte Transjogja 2-Suryatmajan) pedestrian barat kawasan Malioboro.
"Jumat (4/9) malam ada satu PKL yang biasa jualan tas dan dompet di zona 3 Malioboro meninggal, yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19," kata Heroe dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/9).