Sebuah pabrik garmen di Kecamatan Delanggu, Klaten ditutup Pemkab Klaten selama tiga hari. Penutupan dilakukan menyusul 50 karyawan pabrik itu terpapar virus Corona atau COVID 19.
"Ada 50 orang yang positif. Selain menutup, kita melakukan penyemprotan disinfektan, melakukan rapid test," kata juru bicara Satgas PP COVID-19 Klaten, Cahyono Widodo, Sabtu (5/9/2020).
Sementara itu, Koordinator Wilayah Satgas PP COVID-19 Klaten, Roni Reokmito menjelaskan, pabrik tersebut ditutup sejak Jumat (4/9). Pabrik itu ditutup selama tiga hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ditutup sejak kemarin (Jumat, 4/9). Ditutup selama tiga hari," kata Roni saat dihubungi detikcom.
Menurut Roni, Pemkab menutup pabrik itu karena jumlah kasus positif banyak. Selain itu juga protokol kesehatan dalam bekerja kurang dilaksanakan dengan baik.
"Kita tutup karena yang terkonfirmasi positif semakin bertambah. Protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan baik," jelasnya.
Roni menjelaskan penutupan pabrik sudah disepakati dalam rapat Satgas tanggal 3 September lalu. Penutupan sampai tanggal 6 September dan boleh beroperasi lagi Senin 7 September dengan catatan.
"Senin sesuai hasil rapat diizinkan masuk tetapi akan dilakukan rapid karyawan. Apabila reaktif akan di-swab dan yang boleh bekerja yang nonreaktif," ujar Roni.
Tonton juga '238 Karyawan Positif Covid-19, LG Bekasi Setop Produksi':