Siap Kuliah Tatap Muka? Ini 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Mahasiswa

Siap Kuliah Tatap Muka? Ini 5 Hal yang Wajib Diperhatikan Mahasiswa

Kristina - detikNews
Sabtu, 05 Sep 2020 12:14 WIB
Divers group of high school of college graduates smiling during the graduation ceremony. They are standing in a row.
Ilustrasi kuliah tatap muka (Foto: iStock)
Yogyakarta -

Sejumlah kampus menyatakan kesiapannya dalam menghadapi kuliah tatap muka di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini. Untuk dapat beraktivitas dengan aman, civitas akademika khususnya mahasiswa wajib mempersiapkan protokol yang dibutuhkan. Berikut 5 starter pack wajib bagi mahasiswa saat kuliah tatap muka di tengah pandemi virus Corona.

Ketua Satgas COVID-19 Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Rustamadji mengungkapkan, dalam rangka menuju kuliah tatap muka, hal utama yang dilakukan adalah pelaksanaan protokol kesehatan. Setidaknya ada tiga hal yang ia maksudkan. Salah satunya dari segi infrastruktur.

"Starter pack yang dibutuhkan adalah pelaksanaan protokol kesehatan. Misal masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, kemudian penyiapan kapasitas ruangan," kata Rustamadji melalui keterangan tertulis kepada detikcom, Kamis (3/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, pihak perguruan tinggi juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan seperti cek kesehatan umum dan rapid test atau swab jika diperlukan.

"Tentang kebutuhan pergerakan mahasiswa dapat dilakukan juga dengan pemeriksaan tambahan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Setidaknya ada 5 starter pack untuk mendukung protokol kesehatan yang wajib disiapkan oleh mahasiswa. Apa saja?

1. Masker kain 2 lembar

Menurut Wiku Adisasmito yang saat itu menjadi Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, masker kain dapat dipakai selama 3-4 jam. Selebihnya, wajib diganti dengan masker yang baru. Dalam sehari, aktivitas di kampus berlangsung sekitar 5-8 jam. Untuk itu diperlukan masker minimal 2 pcs.

2. Hand sanitizer

Untuk menjaga kebersihan tangan dari kuman dan bakteri, hand sanitizer dapat menjadi solusi. Selain mudah didapatkan, hand sanitizer juga tidak memakan banyak tempat ketika harus dibawa ke mana-mana.

Tonton juga 'Zona Merah Kian Parah, Rencana Sekolah Tatap Muka Pun Tertunda':

[Gambas:Video 20detik]

3. Tambahan asupan makanan dengan tinggi protein dan multivitamin

Rustamadji menegaskan penting bagi mahasiswa untuk menjaga imunitas tubuh. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang tinggi protein dan vitamin.

4. Kurangi aktivitas di luar rumah

Mengurangi aktivitas di luar rumah ketika sedang tidak ada keperluan penting untuk dilakukan terlebih bagi mahasiswa. Apabila ada keperluan di luar, Rustamadji menyarankan untuk tetap berjalan menaati protokol yang ada.

"Perkecil kemungkinan keluar rumah. Jika keluar rumah jalankan protokol kesehatan," ungkapnya.

5. Jalankan protokol kesehatan

Civitas akademika khususnya mahasiswa harus punya kesadaran individu demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama. Meminimalisir kontak dengan orang lain selama di lingkungan kampus perlu diterapkan.

"Inggih (iya) harus ada kesadaran yang dibangun," ujar Rustamadji.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads