Sejumlah kampus menyatakan kesiapannya dalam menghadapi kuliah tatap muka di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini. Untuk dapat beraktivitas dengan aman, civitas akademika khususnya mahasiswa wajib mempersiapkan protokol yang dibutuhkan. Berikut 5 starter pack wajib bagi mahasiswa saat kuliah tatap muka di tengah pandemi virus Corona.
Ketua Satgas COVID-19 Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Rustamadji mengungkapkan, dalam rangka menuju kuliah tatap muka, hal utama yang dilakukan adalah pelaksanaan protokol kesehatan. Setidaknya ada tiga hal yang ia maksudkan. Salah satunya dari segi infrastruktur.
"Starter pack yang dibutuhkan adalah pelaksanaan protokol kesehatan. Misal masker, hand sanitizer, tempat cuci tangan, kemudian penyiapan kapasitas ruangan," kata Rustamadji melalui keterangan tertulis kepada detikcom, Kamis (3/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, pihak perguruan tinggi juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan seperti cek kesehatan umum dan rapid test atau swab jika diperlukan.
"Tentang kebutuhan pergerakan mahasiswa dapat dilakukan juga dengan pemeriksaan tambahan," jelasnya.
Setidaknya ada 5 starter pack untuk mendukung protokol kesehatan yang wajib disiapkan oleh mahasiswa. Apa saja?
1. Masker kain 2 lembar
Menurut Wiku Adisasmito yang saat itu menjadi Ketua Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, masker kain dapat dipakai selama 3-4 jam. Selebihnya, wajib diganti dengan masker yang baru. Dalam sehari, aktivitas di kampus berlangsung sekitar 5-8 jam. Untuk itu diperlukan masker minimal 2 pcs.
2. Hand sanitizer
Untuk menjaga kebersihan tangan dari kuman dan bakteri, hand sanitizer dapat menjadi solusi. Selain mudah didapatkan, hand sanitizer juga tidak memakan banyak tempat ketika harus dibawa ke mana-mana.
Tonton juga 'Zona Merah Kian Parah, Rencana Sekolah Tatap Muka Pun Tertunda':