Bupati petahana Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama pasangannya Suroto berencana akan mendaftar ke KPU Sragen, Jumat (4/8) besok. Yuni memastikan tak ada pawai yang mengantar mereka maju Pilkada Sragen.
"Karena situasi COVID-19 terjadi peningkatan, kita harus bisa beri contoh yang baik. Tidak ada pawai. Berangkat bersama dengan mobil masing-masing. Maksimal 10 mobil jadi rombongan kira-kita 60 orang," ujar Yuni saat ditemui detikcom di kantornya, Kamis (3/9/2020).
Yuni menambahkan jelang pendaftaran Pilkada Sragen besok, pihaknya hari ini melakukan tes swab. Hal ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mendaftar Pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Swab tadi pagi pukul 07.30 WIB di rumah dinas. Bersama Pak Suroto juga," terangnya.
Yuni menyebut tes swab ini dilakukan oleh tim dari Kabupaten Sragen. Yuni mengaku sempat khawatir dan berharap tesnya negatif sehingga tak menganggu rangkaian Pilkada yang dijalaninya.
"Doakan hasilnya negatif. Bagaimanapun was-was juga karena saya bergaul dengan banyak orang. Tidak semua bisa meyakini orang di sekitar saya sehat juga," sambungnya.
Simak juga video 'KPU: Hanya 70 Paslon Perseorangan yang Lolos Verifikasi Pendaftaran':
Yuni menuturkan baru pertama kali ini menjalani tes swab. Sebelumnya dirinya menjalani berkali-kali rapid test yang semua hasilnya nonreaktif.
"Meski saya dokter, karena baru sekali (swab) takut juga. Dokter juga manusia," imbuhnya.
Dia menerangkan hasil swab ini bakal keluar besok Jumat (4/9). Yuni mengatakan hasil swab ini bakal dilampirkan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran Pilkada Sragen di KPU.
"Rencana besok mendaftar ke KPU. Waktunya setelah zuhur, kita kumpul dulu di rumah Dayu, berdoa bersama terus kita bersama-sama ke KPU," terangnya.