Eks Pengurus NasDem Kini Jadi Tim Sukses Pesaing Istri Bupati Sukoharjo

Eks Pengurus NasDem Kini Jadi Tim Sukses Pesaing Istri Bupati Sukoharjo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 31 Agu 2020 14:48 WIB
Eks Ketua DPD NasDem Sukoharjo Agus Tri Raharjo
Foto: Eks Ketua DPD NasDem Sukoharjo Agus Tri Raharjo. (Bayu Ardi/detikcom)
Sukoharjo -

Pengurus DPD NasDem Sukoharjo beramai-ramai mundur karena kecewa atas rekomendasi DPP NasDem untuk Pilkada Sukoharjo. Mereka tetap berjuang memenangkan pasangan Joko Santosa-Wiwaha Aji Santosa (Joswi) sebagai relawan.

Mantan Ketua DPD NasDem Sukoharjo, Agus Tri Raharjo mengatakan akan mengajak konstituennya untuk memenangkan Joswi. Pihaknya juga akan bergerak dengan sejumlah kelompok relawan lain untuk memenangkan pasangan Joswi.

"Kita pengurus yang mundur sepakat akan memenangkan Joswi sebagai relawan," kata Agus saat ditemui di kediamannya, Gedangan, Grogol, Sukoharjo, Senin (31/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak hanya menyasar konstituen NasDem, saya sendiri punya Relawan Sedulur Deso yang isinya mantan kepala desa yang siap turun ke semua lapisan masyarakat," sambungnya.

Agus menegaskan konsisten dengan kesepakatan dalam rapat pleno di tingkat DPD pada 12 Juli 2020. Sebelum rapat pleno pun NasDem sudah memberikan dukungan kepada Joswi.

ADVERTISEMENT

"Sejak lama kita dukung Joswi, sampai kita putuskan secara resmi lewat pleno 12 Juli 2020. Tapi kok turunnya ke EA (Etik Suryani-Agus Santosa). Jadi kita mundur karena prinsip, kita konsisten," tegas Agus.

Agus pun mempertanyakan keputusan DPP NasDem yang justru memilih Etik-Agus yang terindikasi melakukan dinasti politik. Seperti diketahui, Etik merupakan istri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.

"Saya dari pertama masuk NasDem karena mengusung gerakan restorasi perubahan, anti mahar. Tapi kok keputusannya seperti ini," kata Agus.

"Saat di DPD dan DPW sebenarnya tidak ada masalah. Entah kenapa di DPP bisa berbeda. Apakah ada oknum yang bermain, saya tidak tahu," katanya.

Menurutnya, dari 25 pengurus DPD NasDem Sukoharjo, hanya dua yang tidak ikut mengundurkan diri. Salah satunya ialah Supardiyanto yang menjabat anggota DPRD Sukoharjo.

"Jadi hampir semua sudah sepakat mendukung Joswi. Saat mundur, ada dua yang tidak tanda tangan. Satu adalah anggota DPRD Sukoharjo, dan satunya sedang di Jakarta," kata pria yang pernah menjadi caleg DPR RI itu.

Diberitakan sebelumnya, pengurus NasDem kompak mundur dari partai dengan aksi mencopot seragam NasDem pada Jumat (28/8). Mereka lalu mengenakan baju bertuliskan Joswi.

Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan 'perlawanan' yang dilakukan pengurus DPD NasDem itu tak lazim. Meski begitu, pihaknya tak mau meratapi para pengurus NasDem Sukoharjo itu.

"Kita sayangkan sih sebenarnya, terus kejadiannya mestinya tidak perlu terjadi. Jadi kekecewaan itu ya hal yang biasa, tapi kan sampai kemudian melakukan perlawanan seperti itu, tentunya ini hal yang tidak lazim, karena di partai ini kan juga ada mekanisme pengambilan keputusan untuk Pilkada," kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali saat dihubungi wartawan, Senin (31/8).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads