Masa pandemi virus Corona atau COVID-19 berdampak pada dunia hiburan. Artis dangdut di Kudus pun mengaku kehilangan penghasilan Rp 20 juta setiap bulannya selama pandemi.
Salah seorang artis dangdut asal Kudus, Irma Glow mengatakan semenjak pandemi hiburan di Kudus dilarang. Dia mengaku sudah enam bulan tidak ada pendapatan sama sekali. Padahal dalam satu bulan dia biasanya bisa mendapatkan uang Rp 20 juta.
"Biasanya sebulan saya mendapatkan penghasilan Rp 20 juta, sekarang nol, tidak ada penghasilan sama sekali. Penghasilan dari jualan itu saja, dari job manggung tidak ada sama sekali," kata Irma Glow kepada wartawan selepas aksi demo di depan kantor Bupati Kudus, Senin (31/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irma mengatakan, pernah bersama teman-teman pekerja seni menggelar aksi ngamen. Namun kegiatan tersebut malahan dibubarkan. Dia dalam sehari-hari hanya mendapatkan uang dari berjualan masker.
"Biasanya jual masker sama yang dibutuhkan masyarakat saat pandemi Corona ini," ujar Irma.
Senada diungkapkan oleh, artis biduan dangdut lainnya, Farida. Menurutnya bulan setelah puasa hingga bulan ini puncaknya hiburan di desa-desa. Namun karena pandemi tidak ada job manggung sama sekali.
"Paling ramai pas selesai puasa kemarin, itu wayah (saat) ramai sehari bisa tiga kali, pagi, siang dan malam," kata Farida kepada detikcom selepas demo di depan kantor Bupati Kudus siang ini.
Artis dangdut lainnya, Antika Raya juga mengaku sepi job. Padahal setiap ramai sebulan bisa mendapatkan penghasilan mencapai Rp 20 juta. Semenjak ada pandemi, banyak job yang akhirnya dibatalkan.
"Bulan biasa, kalau rampai Rp 20 juta, bahkan ada job sudah masuk harus dibatalin pas hari H," ujar Antika kepada detikcom siang ini.
"Kalau bulan biasa sebelum ada corona sepi-sepinya bisa mendapatkan uang Rp 5 juta sebulan. Ini enam bulan tidak ada job sama sekali," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, ratusan pekerja seni di Kudus menggelar aksi di depan kantor Bupati pagi hingga siang ini. Mereka meminta kepada pemerintah untuk mengizinkan kembali hiburan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.