.webp)
Tujuh pegawai RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Dengan tambahan ini, total pegawai RSUD Sragen yang positif COVID-19 menjadi 30 orang, 17 di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
"Berdasarkan hasil swab test yang keluar hari ini. Ada tambahan tujuh orang yang positif. Rinciannya lima orang tenaga kesehatan dan dua staf administrasi," ujar Wakil Direktur RSUD Sragen, Joko Haryono, saat dihubungi detikcom, Jumat (28/8/2020).
Joko mengatakan ketujuh pegawai RSUD Sragen yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut menjalani tes swab pada Senin (24/8). Dia menyebut ketujuh pegawai tersebut dalam kondisi baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisinya baik, tanpa gejala. Ini kami lakukan isolasi di RS Darurat Technopark," imbuhnya.
Dengan tambahan ini, total ada 30 pegawai RSUD Sragen yang positif COVID-19, 17 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Para pegawai yang mayoritas nakes ini, di antaranya terpapar dari pasien jantung di bangsal Rosela yang belakangan dinyatakan positif COVID-19.
"Sejak kasus positif akibat terpapar pasien bangsal Rosela itu, kami giatkan swab kepada seluruh pegawai. Hingga kini 30 pegawai dinyatakan positif, 17 di antaranya sudah sembuh," terang Joko.
Pihak RSUD Sragen, lanjut Joko, sudah melakukan tes swab kepada 505 pegawai. Sekitar 200-an pegawai direncanakan akan menjalani swab pada Senin (31/8) depan.
Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, mengatakan ada penambahan delapan pasien positif COVID-19 di Sragen, hari ini. Selain pegawai RSUD Sragen, terdapat pasien positif hasil tracing kasus-kasus sebelumnya.
"Dari tujuh pegawai RSUD Sragen yang positif, satu di antaranya bukan warga Sragen. Sehingga hanya enam yang masuk di pendataan kami. Lalu ada dua tambahan warga positif hasil tracing, sehingga hari ini ada tambahan delapan kasus COVID-19," ujar Hargiyanto.
Dengan penambahan ini, total kasus COVID-19 di Sragen menjadi 208 kasus. Dengan rincian, 128 pasien sembuh, 17 pasien meninggal dunia dan 63 orang sedang menjalani perawatan (44 asymptomatik dan 19 symptomatik).
