Di Acara Panen Berlogo Pemkab, Bupati Klaten Minta Restu Maju Pilkada

Di Acara Panen Berlogo Pemkab, Bupati Klaten Minta Restu Maju Pilkada

Achmad Syauqi - detikNews
Jumat, 28 Agu 2020 20:18 WIB
Bupati Klaten, Sri Mulyani di SMKN 3 Klaten, Selasa (28/4/2020).
Foto: Bupati Klaten, Sri Mulyani, Selasa (28/4/2020). (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Bupati Klaten, Sri Mulyani minta doa restu untuk kembali maju di Pilkada Klaten 2020. Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat memberikan sambutan dalam acara panen raya padi yang dihadiri pejabat Pemkab Klaten, muspika, hingga perangkat desa dan tokoh masyarakat di Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko.

"Untuk itu pada kesempatan yang sangat baik ini, saya Sri Mulyani yang saat ini menjadi Bupati Klaten dan calon bupati mohon doanya, mohon pangestunya (doa restu). Agar saya bersama Pak Yoga Hardaya dimudahkan, disehatkan, diselamatkan, dan disukseskan, dan diberikan amanah melanjutkan pembangunan di Klaten yang lebih keren, maju dan berdaya saing," kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan di lokasi panen, Klaten, Jumat (28/8/2020).

Dalam back drop panggung utama acara panen raya yang dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani itu, terpampang logo Pemkab Klaten. Kemudian tertulis Kegiatan Bupati Klaten di Desa Demak Ijo dalam rangka peresmian dan panen perdana benih padi merah, penyerahan sertifikat program PTSL, pemberian bantuan lansia dan difabel serta penyemprotan massal hama wereng coklat. Tampak juga foto Sri Mulyani di back drop tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara panen yang dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani, Jumat (28/8/2020).Acara panen yang dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani, Jumat (28/8/2020). Foto: Istimewa

Mulyani melanjutkan dalam sambutannya, dia mengatakan dinamika politik berubah-ubah. Masyarakat Klaten diminta tetap guyub menjaga persatuan.

"Dinamika politik berubah-ubah semoga dengan dinamika yang ada saat ini, masyarakat Klaten tetap guyub, tetap menjaga persatuan, dijauhkan dari berita hoax, dijauhkan dari perpecahan, tetap solid dan kompak membangun Klaten yang kita cintai ini," ujar Mulyani.

ADVERTISEMENT

Mulyani kemudian menjelaskan, acara panen raya mundur sebab dirinya harus menghadiri penyerahan rekomendasi berkaitan status pencalonan sebagai Bupati Klaten di Pilkada 2020.

"Saya selaku calon Bupati Klaten yang tadinya berpasangan dengan Aris Prabowo, karena tugas partai menentukan saya harus berpasangan dengan Pak Yoga Hardaya dari Partai Golkar, atau ketua DPD Golkar Kabupaten Klaten. Jadi tadi penyerahan rekomendasi tidak mungkin saya wakilkan," lanjut Mulyani.

Acara panen raya yang dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani, Jumat (28/8/2020).Acara panen raya yang dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani, Jumat (28/8/2020). Foto: Achmad Syauqi/detikcom

Saat dicegat wartawan usai acara panen raya, Sri Mulyani angkat bicara soal pergantian sosok pendampingnya sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabup), dari kader PDIP Aris Prabowo ke Ketua DPD Golkar Klaten Yoga Hardaya.

Dia menjelaskan, pukul 09.00 WIB tadi, dirinya selaku Ketua DPC PDIP Klaten dan calon Bupati Klaten yang direkomendasikan dari PDIP sudah berkoordinasi dengan Yoga untuk deklarasi. Deklarasi rencananya akan dilakukan setelah rekomendasi.

"Kami sudah mempersiapkan deklarasi dan mendaftar ke KPU sesuai jadwal. Kami adalah petugas partai direkomendasikan pertama walaupun belum sah secara langsung tapi pimpinan partai mempunyai kebijakan lain, Pak Yoga Hardaya mendampingi saya," jelas Mulyani.

Menurutnya, Yoga adalah kader terbaik partai Golkar yang menjadi poin dan semangat. Dan Aris Prabowo juga kader terbaik PDIP.

"Mas Aris juga kader terbaik PDIP juga, loyalis dan militan dan sangat legowo dengan keputusan DPP. Saya sudah komunikasi dan saya berikan apresiasi dan jiwa kenegarawanannya saya sangat terkesan," imbuh Mulyani.

Diberitakan sebelumnya, PDIP kembali mengeluarkan rekomendasi untuk calon di pilkada termasuk di Jawa Tengah hari ini. Ternyata ada perubahan untuk Pilkada Wonogiri dan Klaten.

Di Klaten, awalnya rekomendasi turun untuk petahana Sri Mulyani-Aris Prabowo. Dalam rekomendasi yang turun hari ini menjadi Sri Mulyani-Yoga Hardaya. Pasangan baru Sri Mulyani ini merupakan kader dari partai Golkar.

Sekretaris PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto, mengaku tak tahu detail terkait alasan pergantian bakal calon wakil kepala daerah di Klaten dan Wonogiri.

"Kita tidak diberitahu pergantian antara Wonogiri dan Klaten, keputusan ada di sana (DPP PDIP). Tahu-tahu hari ini suruh undang mereka. Pergantian itu ada di dewan pimpinan pusat," jelas Bambang usai penyerahan rekomendasi, di kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Jumat (28/8).

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads