Melihat 2 Kelas Sekolah Kicau Burung Murai di Pekalongan

Melihat 2 Kelas Sekolah Kicau Burung Murai di Pekalongan

Robby Bermardi - detikNews
Senin, 24 Agu 2020 19:19 WIB
Sekolah kicau burung khusus murai di Kabupaten Pekalongan, Senin (24/8/2020).
Sekolah kicau burung khusus murai di Kabupaten Pekalongan, Senin (24/8/2020). (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Kabupaten Pekalongan -

Berawal dari hobi, Ananda Catur Pamungkas (36) akhirnya membuka sekolah kicau burung khusus murai di Kabupaten Pekalongan. Saat ini ada 67 murai yang sekolah kicau di tempat Ananda.

"Kalau idenya, berawal dari hobi yang benar-benar sudah menjadi kesenangan hati. Untuk (sekolah) ini memang khusus untuk murai batu," kata Ananda saat ditemui di rumahnya, Perumahan Pisma Bebel, Wiradesa, Pekalongan, Senin (24/8/2020).

Ananda menjelaskan, sekolah murai ini dibukanya setahun lalu. Menurutnya, dia sejak awal suka dengan murai. Kemudian berlanjut dengan memelihara murai di rumah.

Seiring waktu, dia diminta teman-temannya untuk melatih kicau murai yang akhirnya dibuatkan penitipan dan disebut dengan sekolah burung murai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ananda kemudian membuka dua kelas, yaitu Kelas Trotol (dasar) yang saat ini diikuti 48 ekor murai dan Kelas Lanjutan (dewasa) dengan 19 ekor murai.

"Kelas Trotol itu dimulai dari usia 3 bulan. Burung mandiri bisa makan sendiri bisa masuk ke sini. Kelas ini lamanya empat bulan dan bisa dilanjutkan ke kelas selanjutnya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Intinya di Kelas Trotol ini pemasteran. Pemasteran itu, memasukkan materi lagu dan olah vokal pada burung," sambungnya.

Sekolah kicau burung khusus murai di Kabupaten Pekalongan, Senin (24/8/2020).Sekolah kicau burung khusus murai di Kabupaten Pekalongan, Senin (24/8/2020). Foto: Robby Bernardi/detikcom

Kegiatan kemasteran tersebut di luar kegiatan rutin seperti mandi, berjemur dan memberi makan burung. Selama empat bulan burung-burung ini dididik dengan cara Ananda. Per ekor murai, dikenakan biaya sekolah rata-rata Rp 300 ribu per bulan.

Selama empat bulan di Kelas Trotol ini burung murai akan didik untuk olah vokal.

"Kita terapi dengan kemasteran-kemasteran baik melalui visual maupun non-visual melalui mp3 dan sebagainya," katanya.

Ananda menambahkan, dalam memberikan pemasteran dasar, pihaknya akan memberikan materi lagu empat varian.

"Materi pemasteran kita paket pertama kita alokasikan empat materi lagu yang bener-benar bisa menjadi sarana awal. Karena basic vocal murai itu dari empat varian isian yaitu Kenari, Cilili, Love Bird dan Burung Gereja," kata Ananda.

"Paling tidak untuk paket pertama kita sudah benar-benar mengarahkan burung ini bisa menguasai empat materi lagu itu," lanjutnya.

Setelah empat bulan, kata Ananda, masing-masing burung akan diujinya. Jika lulus maka sang pemilik akan diberi sebuah sertifikat layaknya sebuah ijazah sebagai tanda kelulusan sekolah.

Sekolah kicau burung khusus murai di Kabupaten Pekalongan, Senin (24/8/2020).Sekolah kicau burung khusus murai di Kabupaten Pekalongan, Senin (24/8/2020). Foto: Robby Bernardi/detikcom

"Setelah empat bulan pertama itu kemudian bisa dilanjutkan ke sekolah dewasa," katanya.

Sementara itu, salah satu pemilik murai yang disekolahkan di tempat Ananda, Rusgiyarto, mengatakan dirinya sengaja menitipkan murai ke sekolah Ananda agar kicaunya bisa lebih bagus.

"Ini saya menyekolahkan burung dari umur 3,5 bulan. Saya ambil paket kelas pertama. Harapannya dengan menyekolahkan burung di sini agar lebih bagus," kata Rusgiyarto.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads