Peringatan malam 1 Suro atau 1 Muharam dan Haul Kanjeng Kiai Raden Adipati Aryo Tjondronegara III di Kudus digelar secara sederhana. Kegiatan rutin itu pun menerapkan protokol kesehatan dan jumlah pesertanya dibatasi.
Pantauan detikcom di makam Kanjeng Kiai Adipati Aryo Tjondronegara III, kompleks makam Sedo Mukti, Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kudus, Rabu (19/8/2020), acara malam 1 Suro dan haul tersebut digelar cukup sederhana. Tampak peserta yang hadir merupakan warga setempat.
"Biasanya kita buat bungkusan 600 bungkusan, sekarang tidak ada setengah, puluhan saja, itu warga setempat yang luar daerah tidak ada. Acara digelar secara sederhana," kata juru kunci makam Kanjeng Kiai Adipati Aryo Tjondronegara III, Temu Sunarto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunarto mengatakan, acara dimulai pukul 16.00 WIB. Rangkaian acara berupa bacaan tahlil dan doa. Biasanya ada mauidoh khasanah, tapi untuk tahun ini ditiadakan.
"Hanya doa tahlil, Yasin sama doa. Biasanya ada mauidoh khasanah, ini tidak ada karena situasi dan kondisi seperti ini," ungkap dia.
![]() |
Sunarto menjelaskan, Kanjeng Kiai Adipati Arti Tjondronegara merupakan Bupati Pati-Kudus pada tahun 1811 sampai tahun 1837. Dia dimakamkan di lahan milik keluarga seluas 2 hektare di Desa Kaliputu, Kecamatan Kota, Kudus.
"Di sini ada makam keluarga dari Adipati Tjondronegara, ini merupakan buyut dari RA Kartini dan kakaknya Sosrokartono. Tapi Kartini dimakamkan di Rembang. Ayahnya Kartini Bupati Jepara Sosroningrat makamnya di sini, jadi di sini ayah ibu, dimakamkan di sini semua," ujar Sunarto.
Sosok Adipati Tjondronegara menurutnya sosok yang luar biasa. Menurutnya pada tahun 1833 sebelum merdeka di semua wilayah dilanda kelaparan dan kesusahan. Tapi di Kudus dan Pati sudah makmur wilayahnya.
"Ceritanya dulu belum merdeka pada tahun 1833 sudah makmur daerah sini (Kudus-Pati). Karena di sejumlah wilayah sana sini dilanda kesusahan kelaparan itu di sini sudah bisa makmur," ujar dia.
![]() |
"Harapannya ke depan mudah-mudahan cepat selesai (tidak ada COVID-19) dan normal kembali," kata Sunarto, juru kunci ke-10 ini.
Baca juga: Gempa Darat M 2,2 Terjadi di Bantul Sore Ini |