SD-SMP di Brebes Mulai Belajar Tatap Muka Besok, Hanya 3 Jam Sehari

SD-SMP di Brebes Mulai Belajar Tatap Muka Besok, Hanya 3 Jam Sehari

Imam Suripto - detikNews
Senin, 17 Agu 2020 21:41 WIB
Pembelajaran tatap muka di Brebes
(Foto: Pemkab Brebes)
Brebes -

Pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SD dan SMP negeri di Kabupaten Brebes, Jateng, resmi dilaksanakan Selasa besok. Selain harus sesuai protokol kesehatan, lama pembelajaran maksimal hanya tiga jam.

Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Brebes, Djoko Gunawan membenarkan hal ini. Menurutnya, rekomendasi kegiatan belajar tatap muka ini hanya untuk SD dan SMP negeri, kejar paket A (setara SD), paket B (setara SMP) serta paket C (setara SMA).

Pembelajaran tatap muka ini berlaku untuk seluruh wilayah Kabupaten Brebes, tanpa ada pengecualian. Artinya, beberapa wilayah kecamatan yang sempat menjadi zona merah, juga diizinkan membuka kelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tatap muka mulai besok (Selasa) untuk SD dan SMP negeri dulu. Kemudian kejar paket A, B dan C. Ini berlaku untuk semua wilayah di Kabupaten Brebes, tanpa ada pengecualian," terang Djoko Gunawan, Senin (27/8/2020).

Djoko Gunawan menandaskan, syarat pembelajaran tatap muka harus atas persetujuan dari orang tua atau wali murid. Artinya, jika ada yang tidak mengizinkan anaknya mengikuti PTM maka diperbolehkan tidak masuk sekolah.

ADVERTISEMENT

"Syaratnya harus ada persetujuan orang tua. Kalau ada orang tua yang tidak mengizinkan boleh tidak masuk sekolah," sambung Djoko Gunawan.

Persyaratan lain adalah lama pembelajaran tidak boleh lebih dari 3 jam. Sekolah juga harus memiliki sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer dan lainnya.

Dalam pelaksanaannya, sekolah harus menerapkan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan baik terhadap murid maupun guru.

"Soal tekhnis dalam pengaturan selama PTM diserahkan ke masing masing sekolah. Yang jelas harus sesuai standar protokol kesehatan," pungkasnya.

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads