Beredar surat penawaran dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kepada peserta yang tidak lolos SBMPTN untuk bisa masuk melalui jalur prioritas dengan membayar sejumlah uang. Surat tersebut dipastikan hoaks.
Dalam surat berkop UNS tersebut tertera nama dan identitas peserta SBMPTN yang tidak lolos. Peserta itu ditawari jalur prioritas dengan membayar total uang Rp 18 juta.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengatakan setelah jalur SBMPTN selesai, masih ada jalur terakhir, yakni Seleksi Mandiri (SM). Jalur tersebut tetap menggunakan dasar nilai dan prestasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi tersebut tidak valid. Kami konsisten bahwa seleksi tetap menggunakan dasar utama nilai dari LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) dan prestasi nasional, internasional, maupun hafiz," kata Jamal di Gedung Pusat UNS, Sabtu (15/8/2020).
Dia melihat surat tersebut juga menunjukkan banyak keanehan. Selain tanda tangan dan cap palsu, pembuat surat disebut tidak memahami tata cara birokrasi.