Konflik Soal Dukungan Gibran, Pengurus PAN Solo Cerita 'Diusir' dari Kantor

Konflik Soal Dukungan Gibran, Pengurus PAN Solo Cerita 'Diusir' dari Kantor

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Sabtu, 15 Agu 2020 14:11 WIB
Gibran Rakabuming Raka mendatangi kantor DPP PAN di Jakarta. Kedatangannya untuk menerima SK dukungan dari PAN untuk Pilwalkot Solo 2020.
Gibran Rakabuming Raka mendatangi kantor DPP PAN di Jakarta. Kedatangannya untuk menerima SK dukungan dari PAN untuk Pilwalkot Solo 2020. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Solo -

Dua pengurus DPD PAN Solo, Siti Zulaikha dan Putri Listiyandari disebut-sebut mengundurkan diri karena tidak mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. Terkait dengan itu, Siti bercerita telah dilarang menggunakan kantor.

Siti mengaku dilarang mengadakan acara kantor DPD PAN Solo pada Jumat (14/8). Padahal dirinya memiliki ruangan di kantor tersebut.

"Kemarin diberi tahu sama penjaga kantor, ditelepon pak ketua, tidak boleh di kantor. Penjaga kantornya tidak enak sama saya, karena saya sering di kantor. Tapi ya sudah saya keluar. Kalau dibilang pengusiran atau bukan, ya faktanya seperti itu," kata Siti kepada detikcom, Sabtu (15/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siti juga menjelaskan terkait isu dirinya mengundurkan diri karena PAN mendukung Gibran di Pilkada Solo. Dia mengaku tidak pernah mempermasalahkan Gibran. Namun dia hanya ingin ada proses komunikasi dengan bakal calon wali kota tersebut.

"Saya kecewa dengan pernyataan beliau (Ketua DPD PAN Solo). Saya sebetulnya tidak ada masalah dengan Mas Gibran. Saya selama ini hanya ingin ada komunikasi dengan Mas Gibran terkait pemberdayaan perempuan, tapi tidak pernah ada kesempatan," ujar Siti.

Terkait pengunduran diri, Siti mengaku hal tersebut sebenarnya adalah masalah internal PAN. Dia menginginkan seharusnya kabar tersebut tidak disebarkan.

"Itu sebenarnya pembicaraan di internal partai. Seharusnya ketua itu memfasilitasi kader untuk bermusyawarah, bukan justru membiarkan. Saya kira ini masalah like and dislike," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads