Nestapa Ayah Lihat Anak Gadisnya Dibully dan Ditampar di Solo

Nestapa Ayah Lihat Anak Gadisnya Dibully dan Ditampar di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 14 Agu 2020 18:28 WIB
Tangkapan layar gadis ABG yang dirundung di Solo
Foto: Tangkapan layar gadis ABG yang dirundung di Solo (dok. Istimewa)
Solo -

Sebuah video viral menunjukkan seorang gadis dirundung (dibully) hingga ditampar oleh sejumlah ABG perempuan di Solo. Ayah korban, Wahgito (45) mengaku sedih mengetahui anak gadisnya dibully.

"Ya kacau balau lihat videonya, tapi mereka masih anak-anak. Saya belum pernah lihat mereka," kata Wahgito di Mapolsek Pasar Kliwon, Solo, Jumat (14/8/2020).

Wahgito mengaku putrinya tak bercerita jika dikeroyok teman-temannya pada Senin (10/8) lalu. Anaknya pun tampak biasa saja saat pulang ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak Senin anaknya biasa saja. Tidak cerita apa-apa sama saya," ceritanya.

Meski begitu, Wahgito mengaku tak ingin memperpanjang kasus bullying yang diterima putrinya itu. Dia pun ingin kasus itu diselesaikan dengan kekeluargaan.

ADVERTISEMENT

"Tadi dimintai keterangan oleh kepolisian. Saya ingin diselesaikan kekeluargaan saja," terangnya.

[Gambas:Video 20detik]




Sebelumnya diberitakan, video berdurasi 30 detik itu tampak beberapa ABG perempuan mengelilingi seorang gadis berambut panjang. Masing-masing ABG itu lalu mulai menampar, memukul, hingga menendang gadis berambut panjang tersebut.

Tampak korban dipaksa untuk berbicara sesuatu hingga disoraki para pelaku. Bahkan salah satu ABG perempuan sampai menampar muka korban.

Peristiwa itu diketahui terjadi Senin (10/8) di Alun-alun Kidul, Solo. Kasus ini pun ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Solo.

"Sudah kita periksa. Kasusnya ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Solo," ujar Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Adis Dani Garta, di Mapolsek Pasar Kliwon, sore tadi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads