Ada Demo di Jalan Pahlawan Semarang, Arus Lalin Dialihkan

Semarang -

Aliansi Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) menggelar aksi unjuk rasa di Kota Semarang hari ini. Mereka membawa spanduk sepanjang 30 meter dan keranda hitam kemudian menggelar 'sidang rakyat'.

Pantauan detikcom, Jumat (14/8/2020), aksi dimulai dari Masjid Baiturrahman Semarang lalu dilanjutkan dengan long march hingga depan kantor Gubernur Jawa Tengah dan Kantor DPRD Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Kota Semarang.

Spanduk panjang bertuliskan #AtasiVirusCabutOmnibus dibentangkan di depan gerbang. Kemudian mereka berorasi dan dilanjutkan dengan aksi sidang rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat aksi hendak dimulai, para demonstran duduk di jalan hingga satu lajur jalan harus dialihkan. Sempat terjadi ketegangan sebentar antara demonstran dan polisi ketika akses jalan tertutup.

Arus lalu lintas yang dialihkan yaitu lajur sisi Barat mulai dari gedung Perhutani, kendaraan diarahkan ke lajur sebelah Timur menuju Simpang Lima Semarang. Sehingga lajur sisi Timur digunakan untuk dua arus dari Utara maupun Selatan.

Setelah arus lalu lintas diatur hanya menggunakan satu lajur, sidang rakyat dimulai. Perwakilan buruh, mahasiswa, dan perempuan bergiliran berpidato dalam sidang tersebut.

Koordinator lapangan, Karmanto mengatakan aksi serupa sudah dilakukan sekitar 10 kali. Maka aksi kali ini dengan membawa spanduk raksasa diharapkan bisa berdampak.

"Aksi sudah dilakukan sekitar 10 kali, belum ditanggapi, belum ada perubahan," kata Karmanto di lokasi aksi, sore ini.

Aksi diikuti oleh berbagai kelompok masyarakat. Mereka tiba di depan kantor Gubernur Jateng sekitar pukul 15.00 WIB dan hingga 16.58 WIB aksi masih berlangsung

Halaman 1 2

Selanjutnya