Dilaporkan Dugaan Pemalsuan, Paslon Independen Solo: Ada yang Cari Panggung!

Dilaporkan Dugaan Pemalsuan, Paslon Independen Solo: Ada yang Cari Panggung!

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 13 Agu 2020 14:41 WIB
PWSPP memberi keterangan soal dugaan pemalsuan syarat dukungan balon independen Pilkada Solo, Rabu (12/8/2020).
PWSPP memberi keterangan soal dugaan pemalsuan syarat dukungan balon independen Pilkada Solo, Rabu (12/8/2020). (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Tim pasangan bakal calon jalur perseorangan atau independen Pilkada Solo 2020, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dilaporkan ke Bawaslu terkait dugaan pemalsuan berkas dukungan. Menanggapinya, tim Bajo menyerang balik dengan menuding ada pihak yang sengaja mencari panggung.

Penanggung Jawab Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono, mengatakan memang ada pihak yang tidak sepaham dengan Bajo. Terkait laporan tersebut, dia juga menilai ada pihak yang punya kepentingan tertentu.

"Ini memang banyak yang berkepentingan. Ada pihak-pihak yang cari panggung sendiri karena tidak punya panggung, ingin namanya muncul," kata Budi saat dihubungi detikcom, Kamis (13/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia masih belum menanggapi terkait dugaan pemalsuan berkas dukungan. Namun dia siap diklarifikasi oleh Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu).

"Yang pasti kita siap memberi keterangan. Kita siap jika ada laporan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diberitakan, ada tiga pelapor yang mengaku tanda tangannya dipalsukan untuk mendukung pasangan Bajo. Mereka adalah Tresno Subagyo asal Mojosongo, Sapardi asal Pajang dan Muhammad Halim asal Laweyan.

Tresno Subagyo mengaku baru mengetahui tanda tangannya dipalsukan saat tim verifikator mendatangi rumahnya pada bulan Juli lalu. Dia mengaku kaget karena dirinya tidak pernah memberikan fotokopi KTP dan menandatangani surat untuk mendukung Bajo.

"Saya kaget saja, sudah ada foto copy KTP dan tanda tangan saya. Padahal saya tidak pernah merasa memberikan dukungan kepada Bajo," kata Tresno ditemui di kawasan Laweyan, Solo, Rabu (12/8/2020).

Ketiga orang itu didampingi oleh Paguyuban Warga Solo Peduli Pemilu (PWSPP) dalam pelaporannya ke Bawaslu. Tiga orang tersebut telah diperiksa oleh Bawaslu.

"Kasus akan kita kawal. Karena ini jelas-jelas pelanggaran pidana pemilu. Kita ingin kasus diusut agar Pilkada nanti berlangsung fair," kata tim advokasi PWSPP, Sigit N Sudibyanto di lokasi yang sama, Rabu (12/8).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads