Cayem (62), warga Brebes, Jawa Tengah, menjadi salah seorang korban tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, dini hari tadi. Delapan orang tewas dalam tabrakan antara sebuah bus elf dengan minibus tersebut.
Cayem merupakan warga Desa Tembalang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes. Ibu dengan dua anak itu bekerja sebagai pelayan warteg di Kota Bekasi.
Di usianya yang sudah senja, Cayem ingin pulang dan beristirahat di tengah keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak pertama Cayem, Sueni (39), mengatakan ibunya kerja di warteg sejak 36 tahun lalu. Saat itu, dia baru berusia tiga tahun dan adiknya, Hari (36), kala itu baru satu tahun. Sedangkan suami Cayem meninggal saat Sueni dan Hari masih balita.
Sejak saat itulah Cayem memutuskan merantau dan bekerja sebagai juru masak di warteg. Sementara, Sueni dan Hari dititipkan ke saudara.
"Kami ditinggal sejak kecil sampai sekarang. Sampai sekarang ibu pulang kalau lebaran. Tapi lebaran kemarin tidak bisa pulang karena ada larangan mudik," kata Sueni saat ditemui di rumahnya, Desa Tembelang, Jatibarang, Brebes, Senin (10/8/2020).
Sueni menceritakan, beberapa hari sebelum kecelakaan tadi, Cayem menghubungi keluarga dan berencana untuk pulang kampung. Sebelum pulang, Cayem minta dibuatkan dipan dan nisan.
"Ibu pulang pengin istirahat, katanya capek kerja di warteg. Mungkin dia akan pensiun dari kerjaan di warteg. Makanya minta dibuatkan ranjang. Kalau nisan itu, nanti untuk mengganti nisan bapak saya," tutur Sueni.
![]() |
Sueni melanjutkan, Cayem awalnya akan pulang hari Sabtu (8/8) malam kemarin. Akan tetapi batal karena tidak mendapatkan angkutan untuk pulang ke kampung. Kemudian pada Minggu (9/8) malam, Cayem baru mendapat travel tujuan Brebes.
Namun di tengah jalan, mobil travel Elf nopol D 7013 AN yang ditumpangi Cayem mengalami kecelakaan di ruas tol Cipali Km 184.300, Senin (10/8) sekitar pukul 03.0 WIB. Akibat kecelakaan ini, Cayem dan sejumlah penumpang lainnya meninggal.
"Rupanya keinginan untuk istirahat itu ternyata istirahat selamanya. Nisan yang dipesan untuk mengganti nisan suami akan dipakai untuk dirinya," tutup Sueni.
Tonton video 'Kecelakaan Maut Cipali, Polisi Duga Sopir Elf Ngantuk':
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan, yakni elf dan minibus Toyota Rush terjadi di KM 184 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Delapan orang penumpang elf tewas akibat kejadian tersebut.
Kejadian itu bermula saat elf bernomor polisi D 7013 AN yang berpenumpang 16 orang, melaju dari arah Jakarta menuju Jateng. Elf tiba-tiba oleng ke jalur seberang, terguling ke jalur Jateng-Jakarta.
Saat elf itu terguling, minibus Toyota Rush berpenumpang delapan orang yang melaju di jalur Jateng-Jakarta menabrak elf tersebut. Delapan penumpang elf meninggal dunia. Sementara itu, penumpang Toyota Rush mengalami luka-luka.
"Delapan orang meninggal dunia, penumpang elf. Penumpang Toyota Rush selamat semua, luka-luka," kata Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi kepada awak media di RSUD Arjawinangun Cirebon, Jawa Barat, Senin (10/8/2020).
Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. "Ada dua kemungkinan, sopir mengantuk atau karena kecepatan terlalu tinggi. Penyelidikan sedang dilakukan, saya sudah ke TKP," kata Rudy.