Kisah Pilu Sekeluarga Dokter Terpapar COVID-19

Kisah Pilu Sekeluarga Dokter Terpapar COVID-19

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 10 Agu 2020 15:40 WIB
Dokter di Solo ceritakan keluarganya terpapar COVID-19, Senin (10/8/2020).
Foto: Dokter di Solo ceritakan keluarganya terpapar COVID-19, Senin (10/8/2020). (Tangkapan layar akun Instagram Ganjar Pranowo)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membagikan video kisah sekeluarga dokter yang terpapar virus Corona atau COVID-19. Ganjar membagikan kisah ini agar masyarakat saling menjaga di tengah pandemi ini.

Pada video yang diposting di akun Instagram @ganjarpranowo, mengisahkan dokter spesialis anak RSUD dr Moewardi Solo bernama dr Sandi Nugraha terpapar COVID-19 pada Mei 2020.

Dalam postingan itu Ganjar menuliskan ungkapan bela sungkawa. Saat ditanya terkait unggahan tersebut, Ganjar mengatakan video itu diunggahnya agar masyarakat teredukasi agar saling melindungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesannya sama-sama menjaga. Seperti itu kondisinya, jangan sampai keluarga yang kita sayangi, kita lindungi itu kena. Kenapa saya posting ke medsos? Agar ada edukasi, kurang contoh apalagi. Kita perbaiki, betapa pentingnya saling melindungi, ayolah ikuti aturan-aturan," ujar Ganjar di kantornya, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (10/8/2020).

Dalam video tersebut, Sandi bercerita setelah dirinya diketahui positif COVID-19, keluarganya kemudian di-tracing. Hasilnya ternyata sang buah hati juga ikut terpapar COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Ternyata cobaan belum sampai di sini, anak saya positif," kata Sandi Nugraha dalam video tersebut, seperti dilihat detikcom hari ini.

Sebelumnya, ayah Sandi, dr Wahyu Hidayat merupakan spesialis THT di tiga RS di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat meninggal dunia. Dokter Wahyu ternyata juga dinyatakan positif COVID-19.

Sandi menceritakan rasa pilunya tidak bisa memandikan jenazah ayahanda.

"Ayah saya positif COVID-19, saya dan anak juga positif COVID-19. Saya masih nggak percaya tiga generasi terkena," ujarnya.

Ia pun meminta masyarakat menjalankan protokol kesehatan dan memaksimalkan kesempatan di rumah dengan berkumpul bersama keluarga.

"Tolong kepada masyarakat jalankan protokol kesehatan sebaik mungkin, hindari kerumunan, jaga keluarga kita, maksimalkan di rumah dengan keluarga kita karena kesempatan bersama keluarga adalah kesempatan yang sungguh amat berharga," pintanya.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads