Pencarian 5 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Goa Cemara Hari Kedua Nihil

Pencarian 5 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Goa Cemara Hari Kedua Nihil

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 07 Agu 2020 19:37 WIB
Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian lima wisatawan yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Bantul, Jumat (7/8/2020).
Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian lima wisatawan yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Bantul, Jumat (7/8/2020). (Foto: Dok. Basarnas Yogyakarta)
Bantul -

Pencarian lima wisatawan terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Bantul hari kedua ini belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian Sabtu (8/8) pagi.

"Sampai pukul 17.00 WIB, hasil pencarian Tim SAR Gabungan masih nihil," kata Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta Asnawi Suroso melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).

Dalam pencarian di wilayah Pantai Goa Cemara yang berlangsung pagi hingga hingga sore, pihaknya melibatkan 80 personel yang berasal dari beberapa unsur. Bahkan, dalam pencarian hari kedua ini tim SAR gabungan dibagi menjadi 6 SRU (search rescue unit) namun kelima korban yang hilang terseret ombak belum ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu pencarian akan dilanjutkan lagi besok pagi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap lima wisatawan yang hilang akibat terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Dusun Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul. Selain memperluas wilayah pencarian, tim SAR gabungan melibatkan komunitas drone dan paramotor.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, kejadian nahas itu berawal saat tujuh korban datang bersama rombongan berjumlah 18 orang ke Pantai Goa Cemara, Kamis (6/8) pukul 09.30 WIB. Sesampainya di lokasi, ketujuh orang itu bermain bola di pinggir pantai.

Adapun ketujuh orang itu adalah, Joko Widodo (30), Moh Zafir Alfarizi (8), M Rizky Romadhon (7), Ahmad Chairul Fatah (4), Muhammad Zidane Abdori (8), Ulu Nur Rohmi (28) dan Ahmad Nur Fauzi (30). Semuanya warga Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.

Tonton video 'Aksi Heroik Dadan Selamatkan Wisatawan yang Ditelan Ombak':

[Gambas:Video 20detik]



"Lalu tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret mereka ke tengah, dua orang dapat dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas Sanden," kata Kapolsek Sanden AKP Tukirin, Kamis (6/8).

"Tapi sesampainya di sana (puskesmas) kedua korban tidak dapat diselamatkan," imbuhnya.

Tukirin menjelaskan, dua korban meninggal adalah Ulu Nur Rohmi dan Ahmad Nur Fauzi. "Untuk lima orang lainnya masih dalam pencarian," katanya.

Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan, bahwa ketujuh korban terdiri dari 2 keluarga. Mereka datang bersama dengan rombongan yang berjumlah 18 orang.

"Jadi 7 orang ini terdiri dari 2 keluarga. Mereka datang 18 orang, dan yang main bola di pantai itu ada 7 orang," katanya.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads