Pemprov Jawa Tengah (Jateng) mencatat jumlah kasus positif virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya saat ini mencapai 10.402 dan 916 orang di antaranya meninggal dunia. Dari peringkat COVID-19 di Jateng, jumlah kasus tertinggi ada di Kota Semarang sedangkan jumlah kasus terendah di Kota Tegal.
Dari data yang diunggah website corona.jatengprov.go.id, Rabu (5/8/2020) pukul 12.00 WIB, dari 10.402 kasus positif virus Corona di Jateng terdiri dari 2.740 pasien dirawat, 6.728 pasien sembuh, dan 934 pasien meninggal dunia.
Mengutip situs tersebut Kota Semarang mencatat kasus COVID-19 tertinggi di Jateng dengan 3.235 kasus. Kemudian disusul Jepara dengan 1.127 kasus positif, Demak 943 kasus positif, Kudus 714 kasus positif, dan Sukoharjo 350 kasus positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan lima kasus terendah COVID-19 di Jateng diraih Kota Tegal 5 kasus positif, Kota Pekalongan 30 kasus positif, dan Kota Magelang 57 kasus positif. Lalu Brebes 58 kasus positif, dan Tegal 60 kasus positif.
Untuk diketahui dalam periode 1-4 Agustus 2020, Provinsi Jateng menduduki peringkat ketiga nasional kasus COVID-19, setelah Jawa Timur dan DKI Jakarta. Hanya, Jawa Tengah mengalami kenaikan kasus sehingga kini berada di posisi ketiga provinsi terbanyak kasus Corona.
"Jawa Tengah dengan angka 9.659, ini dulunya peringkat 4 sekarang menjadi peringkat 3. Ini perlu jadi perhatian seluruh masyarakat di Jawa Tengah," kata Jubir Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito seperti disiarkan dalam YouTube BNPB, Selasa (3/8).
Berikut peringkat kasus Positif COVID-19 di 35 Kota/Kabupaten Jateng:
1. Kota Semarang: 3.235
2. Jepara: 1.127
3. Demak: 943
4. Kudus: 714
5. Sukoharjo: 350
6. Grobogan: 304
7. Kendal: 277
8. Semarang: 244
9. Temanggung: 229
10. Kota Surakarta: 216
11. Banyumas: 188
12. Boyolali: 187
13. Magelang: 178
14. Karanganyar: 170
15. Purworejo: 158
16. Blora: 144
17. Klaten: 140
Tonton video 'Erick Thohir Yakin 500 Juta Vaksin Corona Diproduksi Tahun Depan':
Selanjutnya, peringkat 18-35...