Diwawancara terpisah, Marbot Masjid Al Karomah, Asrori, menyebut mustaka atau yang biasa disebut warga setempat sebagai mahkota tersebut merupakan peninggalan Sunan Kudus. Dia menceritakan ujung mustaka itu kini dipasang di kubah teratas masjid yang disebutnya sebagai masjid tiban itu.
![]() |
Pantauan detikcom, mustaka masjid kuno itu kini dipajang di serambi masjid. Mustaka masjid itu tampak terbuat dari tanah liat. Meski ada bagiannya yang sudah retak, mahkota masjid tersebut tersimpan rapi di lemari kaca serambi Masjid Al Karomah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mustaka masjid tersebut memiliki lebar sekitar 40 centimeter dan panjang 70 centimeter. Mustaka masjid itu juga tampak memiliki motif dari bagian badan hingga ujungnya.
"Mahkota (mustaka) masjid ini dari tanah liat, ujungnya atau pecinya kita pasang di kubah masjid teratas saat ini," jelas Asrori saat ditemui detikcom kemarin.
Diwawancara terpisah, muadzin Masjid Al Karomah, H Khanafi juga mengaku tidak tahu kapan masjid tersebut berdiri. Namun, masjid tersebut terakhir kali direnovasi pada 2011.
"Tidak tahu kapan berdirinya. Hanya meneruskan perawatan. Bisa dikatakan masjid tiban," jelas Khanafi, kemarin.
(sip/sip)