Pemkab Cilacap bersama kepolisian melakukan penyekatan terhadap kendaraan umum untuk mengantisipasi penularan virus Corona atau COVID-19 saat libur hari raya Idul Adha. Para penumpang dan awak bus yang melakukan perjalanan dihentikan kemudian dilakukan tes swab.
"Cilacap beberapa minggu yang lalu tinggal tiga (kasus COVID-19) lalu ada penambahan kurang lebih tujuh. Tujuh ini ternyata dari pelaku perjalanan, ada yang dari Jakarta ke Cilacap, ada yang dari Surabaya. Sehingga tambahan-tambahan ini ternyata bukan klaster-klaster baru, tapi dari riwayat perjalanan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf kepada wartawan di Terminal Karang Pucung, Cilacap, Kamis (30/7/2020).
Farid menjelaskan sweeping pelaku perjalanan ini dilakukan di perbatasan Cilacap dengan wilayah Jawa Barat. Kendaraan dari arah Jawa Barat dihentikan, kemudian penumpang dan awak bus dites swab serta kendaraan disemprot disinfektan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena dari perjalanan sehingga dari gugus tugas ini bahwa di tiap-tiap perbatasan untuk diadakan sweeping, sweeping ini tidak hanya pakai thermo gun, ditensi, tapi kita swab," ujarnya.
![]() |
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cilacap AKP Fandy Setiawan mengatakan jika dari pantauan yang dilakukan, arus kendaraan pribadi maupun umum yang melintasi Kabupaten Cilacap dari arah Jakarta dan Jawa Barat meningkat.
"Kemungkinan besar hari ini puncak arus para pelaku perjalanan yang akan kembali ke daerah asalnya di Kabupaten Cilacap. Kebetulan besok hari Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat di pengujung weekend," jelasnya.
Pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan pemeriksaan swab di pos Terminal Karang Pucung. Di mana di pos tersebut arus kendaraan umum yang berasal dari daerah Jakarta, Jawa barat maupun dari daerah Yogyakarta bisa terpantau.
"Seluruh penumpang kami lakukan pemeriksaan, kami turunkan kemudian kami lakukan swab secara gratis untuk menjamin kesehatan pelaku perjalanan yang masuk ke Kabupaten Cilacap," jelasnya.
Pengecekan dikhususkan untuk kendaraan yang datang dari zona merah Jakarta-Bandung. Pelaksanaan sudah dilaksanakan tiga hari berturut-turut di Jetis, berbatasan dengan Kabupaten Kebumen, Majenang berbatasan dengan Jawa Barat, dan di Terminal Karang Pucung.
Sementara itu, salah satu penumpang bus tujuan Cilacap, Wayan Sugiarti mengatakan jika dirinya tidak bisa pulang ke rumah mertuanya di Cilacap saat libur Idul Fitri kemarin. Sehingga saat libur Idul Adha kali ini dia bersama suaminya menyempatkan pulang untuk berkumpul dengan keluarga dan mertuanya.
"Rumahnya Tangerang, ke sini mau ke rumah mertua Lebaran haji. Idul Fitri kemarin tidak sempat pulang karena tidak boleh, baru sempatnya sekarang. Rencananya Minggu sudah kembali lagi (ke Tangerang). Di sini paling nanti (kegiatannya) kumpul sama keluarga aja, sama mertua," ujarnya.