2 Cucu Pakubuwono XII Merapat ke PKS, Gibran: Selamat Berjuang

Pilkada Solo

2 Cucu Pakubuwono XII Merapat ke PKS, Gibran: Selamat Berjuang

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 30 Jul 2020 16:45 WIB
Gibran Rakabuming dan Teguh kompak berkemeja menunggangi banteng
Foto: Gibran Rakabuming dan Teguh kompak berkemeja menunggangi banteng (Bayu Ardi/detikcom)
Solo -

Dua nama kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, Putri Woelan Sari Dewi dan Syailendra masuk dalam bursa Pilkada Solo menantang Gibran Rakabuming Raka. Menanggapinya, Gibran mendoakan agar mereka dilancarkan dalam prosesnya.

"Selamat berjuang. Saya belum tahu beliau berdua lewat (partai) mana. Semoga dilancarkan," kata Gibran di kantor DPC PDIP Solo, Kamis (30/7/2020).

Dua cucu Pakubuwono XII itu dikabarkan telah berkomunikasi dengan PKS. PKS merupakan satu-satunya partai di DPRD Solo yang tegas ingin menjadi lawan Gibran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PKS sendiri telah mengakui adanya komunikasi dengan Putri ataupun Syailendra. Namun karena syarat kursi mereka kurang, PKS masih harus mendekati partai lain.

Terkait adanya bakal calon perseorangan atau independen, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), Gibran mengaku belum mengetahui kabar terakhir proses mereka di KPU Solo.

ADVERTISEMENT

Namun Gibran mengaku akan senang jika nantinya memiliki lawan dalam Pilkada Solo. Sebab dengan banyaknya calon, masyarakat akan disuguhi banyak pilihan.

"Saya senang sih, kita pengin ada lawan, biar kontestasi ini makin ramai, biar rakyat pilihannya semakin banyak," ujar dia.

"Ada Syailendra, Jeng Putri, biar makin banyak pilihannya. Kan demokrasi seperti itu," katanya.

Diberitakan sebelumnya, PKS mengaku terus mencari jalan untuk melawan dominasi Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020. Mereka mulai menjaring calon-calon yang akan bersaing dengan pasangan jagoan PDIP itu.

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar mengatakan sudah ada sejumlah nama yang melakukan komunikasi dengan PKS. Antara lain dari kalangan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta.

Ada dua nama yang berasal dari kerabat keraton, yakni Putri Woelan Sari Dewi dan Syailendra. Keduanya merupakan cucu dari mendiang Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Susuhunan Pakubuwono XII.

"Ada Jeng Putri, Syailendra dari Keraton Kasunanan Surakarta. Masih sebatas komunikasi," kata Ghofar di Gedung DPRD Solo, Kamis (30/7/2020).

Selain itu ada nama-nama yang berasal dari Jakarta. Salah satunya ialah seorang jenderal purnawirawan. Namun Ghofar masih enggan menyebutkan namanya.

Sebelumnya, PKS juga telah berkomunikasi dengan Achmad Purnomo yang gagal mendapatkan tiket Pilkada Solo dari PDIP. Namun Purnomo masih belum bersedia maju lewat PKS.

"Kalau pun nanti Pak Pur yang maju, kan butuh wakil. Ada juga yang datang ke kami bilang siap jadi wakilnya Pak Pur," ujar dia.

Namun PKS menyadari jumlah kursinya di DPRD tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan sendiri. Dia juga berkomunikasi dengan partai lain agar mau bergabung dengan PKS.

"Ini kan masih September, pertanyaan saya, partai-partai lain kok belum ada rekomendasi resmi mendukung Gibran. Dalam bacaan PKS berarti masih ada peluang buat kami," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads