Salah satu dari puluhan kilogram emas yang ditemukan di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten berupa mangkuk. Ternyata mangkuk emas itu memiliki motif relief Ramayana yang ditemukan di Candi Prambanan.
Keterangan identiknya relief Ramayana di mangkuk dengan Candi Prambanan itu tercatat di uraian sejarah penemuan dan hasil penelitian yang ditempelkan di dinding rumah situs Desa Wonoboyo. Uraian sejarah itu merupakan salinan isi buku yang diberikan Depdikbud pada enam penemu emas tersebut.
"Secara paleogafis bentuk huruf dalam prasasti pendek pada mangkuk diperkirakan berasal dari abad IX. Relief Ramayana pada mangkuk emas menunjukkan penggambaran yang sama dibandingkan dengan relief di Candi Prambanan," tulis keterangan itu seperti dikutip detikcom, Rabu (29/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian ada keterangan terkait kesamaan relief tersebut dengan yang ada di Candi Prambanan. Temuan mangkuk emas itu menunjukkan manfaatnya untuk upacara Hindu.
"Data-data berupa relief Ramayana, gambar gambar sangga, Cakra, tulisan berbunyi Sri menunjukkan benda benda tersebut bersifat agama Hindu. Variasi bentuk benda menunjukkan benda-benda Wonoboyo adalah kelompok benda-benda ritual dan perhiasan," sambung keterangan itu.
Terpisah, Pamong Budaya Madya BPCB Jateng Deny Wahju Hidajat menjelaskan temuan emas di Wonoboyo itu ada dua peruntukan. Salah satunya digunakan untuk upacara.
"Ada dua peruntukan. Ada alat upacara dan untuk perhiasan," terang Deny saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (29/7).
Deny menyebut benda-benda yang ditemukan pada Oktober 1990 silam itu terbuat dari emas 18 karat. Selain itu, ada banyak rupanya mulai dari gelang hingga tas berbahan emas.
"Ada berbagai macam jenis. Ada kelat bahu, gelang, mahkota, tas, badhong, gayung, bokor, gayung, koin dan lainnya," terang Deny.
Tonton video 'Warga Pasuruan Temukan Susunan Batu Bata Kuno Saat Bangun Irigasi':