Begini Kondisi Sekeluarga yang Sempat Terjebak Kebakaran di Pekalongan

Begini Kondisi Sekeluarga yang Sempat Terjebak Kebakaran di Pekalongan

Robby Bernardi - detikNews
Rabu, 29 Jul 2020 13:53 WIB
Korban kebakaran di Ruko Kota Pekalongan masih menjalani pemeriksaan di IGD
Foto: Korban kebakaran di Ruko Kota Pekalongan masih menjalani pemeriksaan di IGD (Robby/detikcom)
Kota Pekalongan -

Delapan korban yang terjebak kebakaran di rumah toko (ruko) di Jalan KH Mansyur 24 Bendan masih menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Bendan Kota Pekalongan. Delapan korban itu kondisinya sudah berangsur baik.

"Tadi pagi datang sembilan orang ke sini korban kebakaran. Yang satu memang kondisi sudah meninggal dunia, kemudian yang delapan diobservasi, kondisi membaik," kata Kabid Pelayanan RSUD Bendan Kota Pekalongan Budi Santoso saat ditemui detikcom di kantornya, Rabu (29/7/2020).

Budi menyebut delapan korban itu merupakan satu keluarga. Satu di antara delapan korban itu mengalami luka bakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luka bakar ada satu, kategori ringan. Yang lain sesak napas diperkirakan karena banyak menghirup asap, tapi ini termasuk ringan. Tidak sesak napas kayak bayangan orang asma itu, tidak," jelasnya.

Sementara itu, salah satu korban yakni Eko Sugondo (44), mengatakan saat kebakaran itu terjadi suasana menjadi gelap. Selain itu ruko juga penuh dengan asap.

ADVERTISEMENT

"Aku di lantai dua, istri anak anak sama adik-adik di lantai satu. Adik gembor-gembor (teriak-teriak), gelap banyak asap," kata Eko saat ditemui di rumah sakit.

Mendengar teriakan tersebut, Eko terbangun dari tidurnya. Dia mengaku sempat lari mencari pertolongan warga.

"Saya turun ke lantai, saya tarik (anak istri) sebisanya naik ke atas, saya lari ke teras minta tolong warga," jelas Eko.

Tonton video 'Terjebak Saat Kebakaran, 2 Bocah Nekat Terjun dari Lantai 3 Apartemen':

[Gambas:Video 20detik]



Setelah itu, Eko lalu mengevakuasi keluarganya yang ada di lantai bawah untuk dievakuasi ke lantai atas. Eko pun mengaku sempat tidak sadarkan diri saat kebakaran itu terjadi.

"Saya kumpulkan, saya siram sama air. Terus saya tidak ingat lagi," terangnya.

Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan mengaku menerima laporan kebakaran itu pada Rabu (29/7), pukul 02.45 WIB. Dari laporan warga tersebut, tim langsung menurunkan dua buah kendaraan pemadam 6 ribu liter dan 3 ribu liter.

Proses pemadaman sempat terhalang pintu baja yang susah dibuka. Sekitar pukul 03.15 WIB api berhasil dipadamkan. Dalam peristiwa ini seorang korban meninggal dunia.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads