"Kalau belajar di sini biasanya mulainya jam 7 pagi sampai siang. Kadang sampai jam 2 siang," terang Liftia.
Hingga saat ini, ia mengaku tidak takut meski harus belajar di makam. Mengingat selama ini selalu dilakukan ramai-ramai bersama temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai sekarang tidak takut karena kalau belajar di makam ramai-ramai, dan untungnya juga tidak hujan pagi-pagi," tuturnya.
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini