Apa Makna 'Berita Spektakuler' yang Disebut Purnomo Terkait Pilkada Solo?

Apa Makna 'Berita Spektakuler' yang Disebut Purnomo Terkait Pilkada Solo?

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 27 Jul 2020 21:00 WIB
Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo
Achmad Purnomo (Foto: Bayu Ardi/detikcom)
Solo -

Gagal meraih rekomendasi dari PDIP untuk Pilkada Solo, Achmad Purnomo menolak masuk tim sukses eks pesaingnya, Gibran Rakabuming Raka. Dia juga mengaku telah didekati PKS untuk maju Pilkada Solo. Lalu apa makna berita spektakuler yang dimaksudnya?

Wakil Wali Kota Solo tersebut mengaku bahwa PKS telah mendekatinya. Tujuannya untuk mendukungnya maju di Pilkada Solo melawan Gibran-Teguh. Purnomo secara lugas mengatakan bahwa kemungkinan itu memang sudah tipis, bahkan nyaris tak mungkin.

"Saya bilang sudah nggak mungkin lagi, tertutup kemungkinan, itu menurut saya lho ya," demikian disampaikan Purnomo saat dihubungi wartawan, Senin (27/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara perhitungan syarat PIkada, meskipun merupakan partai terbesar kedua, PKS memang tak bisa mengajukan calon sendiri karena perolehan kursi di DPRD tidak signifikan untuk mengusung calon di Pilkada sendirian.

PKS hanya memiliki lima kursi DPRD Solo. Padahal butuh sembilan kursi untuk bisa mengajukan calon. Sedangkan PAN, Gerindra, Golkar dan PSI sudah merapat ke pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa. Peluang menjadi mungkin jika dua partai mencabut dukungan dan bergabung dengan PKS.

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Gibran Pertanyakan Soal Tudingan Dinasti Politik Terhadap Dirinya':

[Gambas:Video 20detik]



Mungkinkah koalisi itu akan terjadi? Sejauh ini belum ada perubahan. Namun hari ini, Purnomo seolah-oleh memberi sinyal lain. Meskipun di depan mengatakan tidak mungkin, namun kemudian dia menyusuli responnya tentang kemungkinan adanya berita spektakuler.

"Nggak tahu kalau nanti ada berita spektakuler. Tidak usah berandai-andai dulu," kata Purnomo.

Sebelumnya, PKS dengan tegas ingin menjadi oposisi dan akan berusaha mengusung calon untuk dihadapkan dengan Gibran-Purnomo di Pilkada Solo. Bahkan mereka menyatakan akan berusaha membujuk Achmad Purnomo yang tidak memperoleh rekomendasi dari PDIP untuk maju lewat PKS.

"Sasaran pertama kita komunikasi ke Pak Purnomo. Sejak awal nama Purnomo memang masuk dalam survei kami. Kalau PDIP pilih Gibran kan artinya Pak Pur tidak terpakai," kata Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar kepada wartawan, Jumat (17/7).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads