Suhu udara di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terasa dingin selama lima hari terakhir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait suhu yang dingin ini.
"Ini (dingin) karena ada pergerakan massa udara dari Australia dengan massa udara dingin dan kering tersebut ke Asia melewati Indonesia atau disebut monsoon dingin Australia," ujar Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Etik Styaningrum dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (27/7/2020).
Selain itu, penyebab lain yaitu adanya tutupan awan relatif sedikit dan pantulan panas dari bumi yang diterima dari sinar matahari tidak tertahan oleh awan. Namun, langsung terbuang dan hilang ke angkasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kandungan air di dalam tanah juga menipis, kandungan uap air di udara juga rendah dengan bukti kelembaban udara juga rendah," terangnya.