Pria Sodomi 30 Bocah Sekampung di Cilacap Jalani Rekonstruksi

Pria Sodomi 30 Bocah Sekampung di Cilacap Jalani Rekonstruksi

Arbi Anugrah - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 15:00 WIB
Rekonstruksi kasus pria sodomi 30 bocah di Cilacap, Kamis (23/7/2020).
Rekonstruksi kasus pria sodomi 30 bocah di Cilacap, Kamis (23/7/2020). (Foto: Dok Satreskrim Polres Cilacap)
Cilacap -

Pria yang sodomi 30 bocah satu kampung di Cilacap, Kasimin alias Ceming (31) menjalani rekonstruksi kejadian. Pelaku memperagakan 12 adegan dalam rekonstruksi yang dilakukan pada Kamis (23/7) kemarin.

"Telah dilaksanakan rekonstruksi sebanyak 12 adegan untuk kasus tindak pidana pencabulan atau yang dilakukan oleh seorang laki-laki dewasa dengan korban anak anak di bawah umur laki-laki sejumlah kurang lebih 30 orang," kata Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya kepada wartawan di Mapolres Cilacap, Jumat (24/7/2020).

Dery menjelaskan jika rekonstruksi dimaksudkan untuk mencocokkan fakta antara keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP) dengan fakta sebenarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lakukan rekonstruksi tersebut tentunya untuk melakukan penyesuaian antara BAP dengan keadaan atau fakta sebenarnya. 12 (adegan) sesuai dengan berita acara pemeriksaan dari tersangka maupun korban," jelasnya.

Sedangkan untuk penanganan korban sodomi sendiri, Dery mengatakan jika pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman dan pendampingan, termasuk ke psikolog.

ADVERTISEMENT

"Korban sampai saat ini masih dilakukan pendataan, pendampingan dan dari psikolog yang sudah kita tunjuk," ucapnya.

Diketahui, kasus ini terungkap setelah salah seorang anak melapor ke orang tuanya jika dirinya telah menjadi korban sodomi.

Sebelum beraksi, pelaku mempertontonkan film tentang pembunuhan untuk menakut-nakuti anak-anak agar mau menuruti kemauan pelaku.

"Modusnya anak-anak diiming-imingi dengan permainan di handphone dan pasti tertarik. Kemudian ketika dia mengajak untuk dilakukan Sodomi, kalau anak-anak ini tidak mau, nanti ditontoni film-film yang pembunuhan, terus ditakut-takuti, 'kalau kamu tidak mau nanti saya ginikan'," kata Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Onkoseno G. Sukahar

"Anak-anak ini kan takut akhirnya ya nurut. Apalagi anak anak belum tahu bahayanya penyimpangan seksual," jelasnya.

Pihaknya mengaku saat ini sudah bekerja sama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Citra Cilacap untuk pemulihan mental para korban.

(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads